Filter By
Updating status
AllOngoingCompleted
Sort By
AllPopularRecommendationRatesUpdated
GEROBAK BINTANG LIMA

GEROBAK BINTANG LIMA

Dion Aryasatya, pewaris tunggal kerajaan bisnis raksasa terbesar di dunia, tumbuh liar dan tak terkendali—malam-malam penuh pesta, kenakalan remaja, dan sikap arogan yang membuat ia terjerumus dalam kasus kenakalan remaja hingga keluarganya menyerah. Sebagai jalan terakhir, ayahnya mengirim Dion ke barak militer sesuai dengan kebijakan pemerintah saat itu, Dion sang pewaris akhirnya harus dikirim ke barak militer—bukan barak elite, tapi barak keras tempat mental ditempa . Namun siapa sangka, justru di tempat keras itulah Dion menemukan jati dirinya. Bakat strategi, kekuatan fisik, dan kepemimpinannya berkembang pesat. Dalam waktu singkat, ia menjadi legenda medan perang—Sang Dewa Perang, jenderal muda dengan bintang lima yang disegani musuh dan ditakuti sekutu yang iri. Tapi setelah perang usai dan tanah air damai, keluarga Aryasatya membutuhkan DION sebagai pewaris tunggal untukmemegang tumpu perusahaansehinggDion memilih jalan sunyi umtuk meninggalkan barakdankembali ke kota namun hanya sebagai penjual bakso keliling, menutupi masa lalunya yang megah. Tak ada yang tahu siapa dia sebenarnya. Ia pun kini dilecehkan, direndahkan, bahkan oleh istri dan mertuanya sendiri yang hanya melihatnya sebagai pria gagal. Namun sejarah tak bisa ditutup rapat selamanya. Ketika negara kembali terancam dan dkerajaan bisnis Aryasatya membutuhkan sosok yang bisa memimpin kerajaan bisnissekali lagi, saakah yang akan terjadi saat Dion melepaskan kedamaian dan kembali menjadi Dewa Perangsekaligus sebagai pengusaha nomor satu di negeri ini? COVERby: Gill boy Desain Art.
Urban
172 viewsOngoing
Read
Add to library
Desa Tanpa Suara

Desa Tanpa Suara

ig author: @rafi.aditya87 and @raffaramadhan.__ Sinopsis Novel: Desa Tanpa Suara Ketika Raka, seorang jurnalis investigasi muda yang idealis, menerima kabar tentang seorang relawan medis yang hilang di desa terpencil bernama Watupego, ia mengira ini hanya kasus orang hilang biasa. Tapi begitu menjejakkan kaki di desa itu, satu hal langsung terasa aneh: sunyi yang mutlak. Tidak ada kicau burung, tidak ada suara angin, bahkan tidak ada suara manusia. Para penduduk menatapnya tanpa ekspresi, tanpa sepatah kata pun. Namun saat malam turun, kesunyian itu pecah oleh sesuatu yang lebih mengerikan bisikan dari dalam tanah, memanggil-manggil dengan suara orang mati. Semakin Raka menggali misteri desa ini, semakin ia ditarik ke dalam lingkaran horor yang tak terjelaskan. Ia menemukan simbol-simbol aneh di pintu rumah, lubang-lubang kecil yang berbisik, dan sejarah kelam tentang sekte yang memuja kesunyian sebagai bentuk kemurnian. Desa ini tak hanya menyembunyikan rahasia... desa ini hidup. Dan ia ingin menjadikan Raka bagian darinya. Dalam suasana sunyi yang menyesakkan dan kabut yang menelan batas realitas, Raka harus memilih: mengungkap kebenaran yang terkubur bersama suara-suara yang dibungkam, atau ikut tenggelam dalam diam... selamanya.
Horor
130 viewsOngoing
Read
Add to library
His Perfect Servant

His Perfect Servant

Prologue Hawak ang maliit na bag, nakatayo si Althea Santos, 20, sa harap ng marangyang tahanan ng pamilya Velasco. Para bang ibang mundo ang kaharap niya—malayo sa simpleng buhay sa probinsya. Kailangan niya ang trabahong ito, at ang pagiging kasambahay ng isang kilalang doktor ang tanging daan upang makatulong sa pamilya. Pagpasok niya sa sala, sinalubong siya ng bango ng mamahaling pabango at kinang ng chandelier. Ang bawat sulok ay parang larawan mula sa magasin, at halos hindi siya makapaniwala na dito siya maninirahan. “Ah, ikaw pala si Althea,” isang malalim na tinig ang umalingawngaw. Lumingon siya at napatigil. Isang matangkad, gwapo, at matipunong lalaki ang naroon—may malamig na tingin ngunit hindi maitatangging kaakit-akit. Si Dr. Adrian Velasco, 25, amo niya at isang respetadong doktor. “Y-yes, Sir,” sagot niya, pilit pinapakalma ang nanginginig na tinig. Ramdam niya ang mabilis na tibok ng puso, hindi lamang dahil sa kaba kundi sa paraan ng pagtitig ni Adrian—parang binabasa ang kanyang buong pagkatao. Lumapit ito, mabagal at tiyak ang bawat hakbang. “Welcome sa Velasco residence. Sana makapag-adjust ka nang mabuti.” Kasabay ng banayad na babala ang isang maliit na ngiti na nag-iwan ng init sa dibdib ni Althea. Sa sandaling iyon, naramdaman niya ang tensyon—isang halong respeto, kaba, at hindi maikakailang kilig. Alam niyang hindi magiging ordinaryo ang mga susunod na araw. Sa ilalim ng bubong na ito, magsisimula ang kwento ng damdamin na susubok sa kanya—mga lihim, selos, kilig, at sakit na magbabago sa kanyang puso magpakailanman. ---
Romance
90 viewsOngoing
Read
Add to library
PREV
1
...
373839404142
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status