The Outsiders The Complete

Madeline has been killed. Not by an enemy or a rival pack; not even by the rebellious rogues that roam the kingdoms. No. Madeline has been killed by someone close to her heart. Her mate, Damien— lycan King of the empire of Ker. To hide his affair with her best friend and daughter of a very troublesome rogue pack, Damien rejects her and then kills her. However, fate is not blind. The moon goddess hears her plea and she is reborn. She wakes up 3 months before the incident and now has to alter the very course of time. In this second chance, she will use any means necessary to get her revenge and make those two pay. Even if it means siding with the dangerous alpha ruler of the growing rebellion, Axel Black. Even if it means losing herself to his serpentine tongue. She would take everything her mate had; including his precious throne— and nothing would stop her. But when sparks begin to fly between the ruined queen and this strange rogue she has made a volatile deal with, can Madeline hold on to the revenge cogs she has begun to spin? Especially when this rogue only has one goal in mind— to destroy her mate and all the royals in Ker— not excluding her, of course.

Who are you?" I sluttered, attempting to take a step back but my feet seemed rooted to a spot. The mysterious man smiled, his eyes glinting in amusement, "I am someone who knows you," he said, his voice dripping with an otherworldly intensity. "I am someone who has been waiting for you." I looked around, I was surrounded by lifeless Bodies, slaughtered brutally by something worse than a monster, "What happened here?" I asked, struggling to keep my voice steady. The mysterious man chuckled, the sound sending shivers down my spine. "They are dead, you killed them all." He said, his eyes glistening in happiness, "You've become the person I knew you would be." I felt a pang, I looked at my hands, they were covered with blood. However, the question remains: did I really kill all these people? If yes… then who am I? Read on to find out!

Your life has always been a horrible mess, like happiness didn’t want you to be happy. Being caged, used and controlled was all your life could offer, and you just couldn’t stop it or escape it. But then you met him. You thought he was a different person, so even after being warned, you chose to go with him, straight into a trap you would never escape from. He was cold, blunt, and unhappy himself, so when you expected him to say, “This is your home now, do whatever you want, for I will always protect you,” disappointment slapped because he said this instead: “I own you now. You’ll be in charge of all the cooking and cleaning in this house. You are not permitted to take one step out of this mansion; making any little mistake could cost you your life. Whenever I call you, respond immediately, don’t make me call you twice; that could also cost you your life. This house must remain clean as it is right now, and at night, be on guard in this house. I don’t want to catch you sleeping, it might also cost you your life… I hope you understand.” Just then you realised, you were been owned again, not being loved. The 25th of September is always a day of agony, torment, misery, pain and anguish. It all started on the 25th of September, and just like it started… would it end? Is Felix not who you pictured him to be? Would he turn out to be a bigger mess… or not. What would happen to you now, Benita?

Duyung? Merman? Putra Duyung? Keana tidak dapat menjelaskan apa nama sosok di depannya ini, yang pasti makhluk ini bukan manusia sepertinya. Makhluk ini ditemukannya di pantai, meraung kesakitan saat ekornya berubah menjadi sepasang kaki, dan perubahan itu tepat di depan matanya. Menakjubkan atau mengerikan? Yang pasti saat Keana ingin berteriak, makhluk itu menatapnya tajam dan Keana bagaikan tenggelam di mata biru makhluk itu. Mata biru sang Manusia Setengah Ikan.

[Warning 18+] Resya adalah seorang wanita yang menjadi ibu di usia muda. Masa SMA yang seharusnya menjadi masa - masa terindahnya harus menjadi masa yang penuh dengan kenangan menyakitkan. Resya adalah seorang gadis pintar berprestasi yang diterima di sekolah SMA elit lewat jalur beasiswa. Resya yang mengira masa SMA nya akan dipenuhi dengan warna - warna cerah harus tertampar dengan kenyataan bahwa anak dari seorang pembantu tidak pantas bersanding dengan murid - murid yang memakai barang branded ke sekolah. Resya bagai batu kerikil di antara berlian. Resya menjadi korban bully dan menjadi pemuas nafsu Putra tunggal pemilik sekolah hingga hamil. Resya yang sedang mengandung hampir menyerah untuk hidup. Dia lelah karena hidupnya di ikuti dengan nasib buruk. Tapi Tuhan masih memberinya kesempatan, Resya berhasil kabur dari laki - laki itu bersama bayi di kandungannya. Tapi bagaimana caranya Resya bertahan hidup di saat ia jauh dari orang tua? Menjalanin hari - hari yang berat bersama bayi yang selalu menjadi bayang - bayang masa lalunya.

Theo terpaksa harus menikahi Nadine, bos-nya karena kesalahan pada suatu malam. Keduanya menjalani pernikahan dengan hati yang masih mendua. Nadiane memanfaatkan Theo untuk membalas dendam pada Bagaskara, mantan pacar yang meninggalkan Nadine begitu saja. Theo sendiri masih menjalin hubungan dengan Fenita, kekasihnya tanpa sepengetahuan Nadine. Apakah mereka bisa mempertahankan rumah tangga? Dapatkah mereka melalui semua cobaan yang datang?

21+ Cerita dewasa yang mengandung emosi. Persiapkan hati kalian saat membacanya, cinta dan benci saling beriringan. "Kenapa kamu berselingkuh Andre?" tanya Selvia. "Jangan pernah bertanya hal tersebut, Sel," ujar Andre tidak suka. "Ndre, kamu tidak bisa begini." "Selvia dengarlah sayang, aku mencintaimu. Layani aku dengan liar, aku hanya puas saat bersamamu, Sayang." Selvia, tidak bisa menolak setiap sentuhan-sentuhan jari jemari Andre. Lelaki itu membelai dengan lembut setiap bagian-bagian sensitifnya. Suara desahan terdengar bagaikan alunan musik yang indah. Antara nikmat dan dosa berjalan beriringan menjadi bagian hidup, Selvia. Pernikahan yang dulu kandas, membuatnya memilih untuk jadi simpanan Andre. Wanita kedua di dalam hidup Andre, lelaki yang dia cintai dan sulit lepas dari jerat cinta dan napsunya.

Siapa yang bisa menolak pesona seorang Maximilliam Morgan Dexter, atau yang akrab disapa Morgan. Wibawa dan kecerdasan serta wajah rupawannya tak dapat dilewatkan oleh wanita manapun yang sempat memakai jasa si pengacara iblis itu. Pasalnya bukan hanya keahlian berbicaranya saja yang menjadikan dirinya layak dikatakan iblis penggoda, melainkan kepiawaiannya di atas ranjang membuat banyak wanita rela melemparkan tubuh mereka untuk menjadi penghangat ranjangnya. Namun, bagaimana jadinya jika seorang wanita single parent menolak mati-matian pesonanya itu bahkan wanita itu merasa hina saat mereka melakukan keintiman. Tentu saja harga diri Morgan sangat tertampar kala itu, terlebih wanita itu adalah seorang wanita buta. Dia bersumpah akan membuat wanita bernama lengkap Eliora Clareta Garnel akan bertekuk lutut seperti wanita lainnya. Akankah Morgan sanggup meluluhkan hati Eliora? Atau kali ini dialah yang harus memohon pada wanita itu? **

Harga dirinya diinjak-injak dan ia disakiti. Tetapi seorang Florentina Hana tetap bertahan demi cintanya kepada lelaki yang berbeda kasta dengannya itu. Hana tetap berjuang agar bisa bersamanya. Tetapi pada akhirnya ia tetaplah dibuang dan tidak terpilih. Sekali lagi, ini semua karena kasta dan derajatnya yang sangat rendah. Tetapi siapa sangka? Beberapa tahun kemudian, Hana bisa memutarbalikkan keadaan. Dari gadis miskin rendahan menjadi wanita hebat paling berpengaruh di dunia. Ia berhasil mematahkan rintangan, mengalahkan luka dan derita, serta menyingkirkan beban yang menindih punggungnya selama ini. Seorang itik lusuh telah berubah menjadi angsa yang anggun dan indah.

Ang mga magulang ko ay dinala ako sa korte para makuha ang puso ko at maligtas ang ampon na kapatid kong babae. Ang judge ay gumamit ng advanced technology upang ma-extract ang aming mga alaala. Ang jury ng 100-katao ang magdedesisyon ng hatol. Kung ang mga magulang ko ang mananalo sa kaso, ang mga laman-loob ko ay mapupunta sa kanila. Sa tingin nila ay hindi ako magpapakita sa trial dahil sa tingin nila ay masamang tao ako. Gayunpaman, ang lahat ay napuno ng luha nang makita nila ang mga alala at ang katotohanan ng nangyari!