Filter By
Updating status
AllOngoingCompleted
Sort By
AllPopularRecommendationRatesUpdated
Benci CEO Cinta Tanpa Rencana

Benci CEO Cinta Tanpa Rencana

Alya Putri tak pernah menyangka bahwa pekerjaannya di perusahaan bergengsi justru membawanya berhadapan dengan pria paling menyebalkan yang pernah ia temui Rafael Kurniawan, CEO muda yang terkenal kejam dan dingin. Sejak hari pertama, Alya sudah membuat kesan buruk di mata Rafael. Sikap santainya bertolak belakang dengan dunia bisnis yang penuh aturan ketat yang Rafael ciptakan. Pertengkaran kecil, adu argumen, dan ketegangan seolah menjadi makanan sehari-hari mereka. Namun, takdir seakan punya rencana lain. Sebuah proyek besar memaksa mereka bekerja lebih dekat dari sebelumnya. Di tengah tekanan dan ambisi, perlahan-lahan rasa benci itu berubah menjadi rasa peduli yang sulit dijelaskan. Di balik tatapan tajam Rafael, Alya mulai menemukan luka lama yang tersembunyi. Sementara Rafael pun tak mampu lagi mengabaikan pesona Alya yang tak pernah ia duga sebelumnya. Di dunia bisnis yang keras dan penuh persaingan, akankah cinta yang tumbuh tanpa rencana ini mampu bertahan? Atau justru mereka harus memilih antara karier dan perasaan yang tak bisa lagi dipungkiri?
Romansa
184 viewsOngoing
Read
Add to library
Manajer Cantik Milik Bos Dingin

Manajer Cantik Milik Bos Dingin

“Baiklah aku tinggalkan makanan ini di sini, saat kau lapar kau bisa memakannya. Kalau butuh sesuatu aku ada di kamarku.” Anna berlalu. “Masih berani berada di sini setelah menjadi penyebab kedua orang tuaku meninggal. Apa kau begitu bermuka tebal meskipun aku sudah menyuruhmu pergi.” Ungkap Eldwin. “Mala yang memintaku untuk tinggal dan menjagamu, bagaimana aku pergi dan melanggar amanahnya,” jelas Anna. “Tapi aku tak butuh apa lagi tinggal dengan pembunuh.” Didorongnya tubuh Anna hingga jatuh di tempat tidur. Anna bangkit dan duduk dengan santainya. “Berpikirlah secara rasional Eldwin, kau tinggal sendiri sekarang. Kalau bukan aku siapa lagi yang akan menjaga dan mengurus kebutuhanmu sekarang. Selain karena amanah Mala, apa kau juga lupa aku sudah sah menjadi istrimu.” Anna dengan percaya diri mengungkapkan kenyataan yang semakin menambah emosi Eldwin. Pemuda itu mendekati Anna hingga Anna condong ke belakang menghindar. “Jadi kau sedang memanfaatkan amanah mamaku untuk membuatku menerima dirimu dan pernikahan ini?” “Aku sama sekali tak berpikir seperti itu. Aku hanya mengingatkanmu. Lagi pula siapa yang senang mengurus anak manja sepertimu.” Eldwin menggeram menahan amarah. Kedua tangannya mencengkeram seprei yang tak bersalah itu. “Apa yang membuatmu berpikir aku ini manja? Aku bukan anak kecil lugu seperti yang kau lihat tiga tahun yang lalu. Aku bahkan bisa melakukan apa pun padamu saat ini.” Eldwin semakin mendekatkan wajahnya hingga hampir tak berjarak dengan wajah Anna. “Pergilah Eldwin!” didorongnya tubuh Eldwin, sementara dia berusaha untuk pergi, tapi Eldwin menarik lengan Anna hingga kembali perempuan cantik itu terjatuh di kasur. Eldwin mendekat dengan cepat dan menekan kedua tangan Anna membuat Anna tak mampu bergerak. “Apa setelah ini kau akan berpikir aku seperti anak kecil yang manja?” “Apa yang akan kau lakukan El? Jangan macam-macam!" “Untuk membungkammu mengatakan aku anak manja.” Melihat tatapan Eldwin yang tak biasanya, Anna berubah ketakutan. Jika Eldwin benar-benar menciumnya maka...
Romansa
12 viewsOngoing
Read
Add to library
Apa Kamu Kurang Istri?

Apa Kamu Kurang Istri?

Dua minggu sebelum pernikahan, Felix Darmaji tiba-tiba menunda upacara pernikahan kami. Dia berkata, "Shifa bilang kalau hari itu adalah pameran lukisan pertamanya. Dia sendirian saat acara pembukaan nanti. Aku khawatir dia merasa ketakutan kalau nggak sanggup menghadapi situasi itu, jadi aku harus pergi untuk membantunya." "Kita berdua juga nggak memerlukan acara penuh formalitas seperti ini. Apa bedanya kalau kita menikah lebih cepat atau lebih lambat sehari?" lanjut Felix. Namun, ini adalah ketiga kalinya pria ini menunda tanggal pernikahan kami demi Shifa Adnan. Saat pertama kali, Felix mengatakan bahwa Shifa baru saja menjalani operasi. Wanita itu merindukan makanan dari kampung halamannya, jadi Felix tanpa ragu pergi ke luar negeri untuk merawatnya selama dua bulan. Saat kedua kalinya, Felix mengatakan bahwa Shifa ingin pergi ke pegunungan terpencil untuk melukis serta mencari inspirasi. Felix khawatir akan keselamatannya, jadi dia ikut bersama wanita itu. Ini adalah ketiga kalinya. Aku menutup telepon, menatap teman masa kecilku, Callen Harlan, yang sedang duduk di seberang dengan sikap santai. Dia sedang mengetuk lantai marmer dengan tongkat berhias zamrud di tangannya, membentuk irama yang teratur. "Apakah kamu masih mencari seorang istri?" tanyaku. Pada hari pernikahanku, Shifa yang tersenyum manis sedang mengangkat gelasnya, menunggu Felix untuk bersulang bersamanya. Namun, pria itu justru menatap siaran langsung pernikahan putra kesayangan Grup Harlan, pengembang properti terbesar di negara ini, dengan mata memerah.
Short Story · Romansa
5 viewsCompleted
Read
Add to library
PREV
1
...
434445464748
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status