Trapped In A Dating Sim Fanfiction

Simoun Montalvo... Panganay sa tatlong magkakapatid na Montalvo. Matalino, mayaman at lahat ng bagay ay nakukuha nito dahil sa dala-dala nitong apelidong Montalvo. Ngunit sa kabila ng mga ito, ang isang katulad ni Simoun Montalvo ay nanatiling nakakulong sa nakaraan na pilit nitong kinakalimutan. Simula ng mabigo ito sa unang pag-ibig ay hindi na ito nagtiwala sa mga babae... at ang gusto na lang nitong gawin ay ang paglaruan ang mga ito. Hanggang sa nakilala nito ang isa sa mga flight attendant nito sa sarili nitong Airline Company, si Samantha Gomez. Isa itong magaling at professional na emplayado. Lingid sa kaalam nito ay lihim na nagbighani si Simoun sa akin nitong ganda at karisma. Pero katulad ni Simoun ay hindi rin ito naniniwala sa totoong kahulugan ng pag-ibig matapos itong iwan ng mga magulang at maging produkto ng isang broken family. Magtatagumpay kaya si kupido na pagsamahin ang dalawang tao na parehong walang tiwala sa pag-ibig? Abangan...

Sekelompok tamu tak diundang tiba-tiba muncul di pemakaman kerabat. Wanita yang memimpin kelompok itu mengaku sebagai pacar suamiku, ingin menghukumku yang dianggapnya sebagai simpanan. Demi menghormati pemakaman keluarga, aku tidak ingin memperpanjang masalah. Aku hanya menasihatinya untuk menunggu sampai pemakaman selesai. Siapa sangka, dia tiba-tiba bertindak kasar dengan memerintahkan orang-orang untuk merobek semua pakaianku. Kerabat di sekitarku hanya berdiri, menonton tanpa melakukan apa-apa, menyaksikan semuanya dengan tatapan dingin. Aku bertepuk tangan, berdiri, lalu mengarahkan dia untuk berdiri di dekat guci abu. "Guci abu ibuku ini juga dibeli oleh pacarmu, harganya hampir 20 miliar!" Simpanan itu benar-benar marah, lalu berteriak sambil menghancurkan guci abu itu hingga pecah berkeping-keping. "Kalian memang keluarga yang nggak tahu malu. Jangan harap dapat satu sen pun dari pacarku bahkan setelah mati!" Dia tidak tahu bahwa yang aku maksud dengan "Ibu" adalah ibu dari suamiku, yaitu ibu mertuaku. Yang dia rusak adalah guci abu dari ibu mertuaku, sementara ini adalah pemakaman ibu mertuaku.

“She should have run away… while I let her. She should have disappeared with all of these intense feelings that she evokes in me. She should have never come this close to me. Because Now…” Luciano’s eyes darkened and something snapped in him as he saw her tear her shirt away, exposing her to his naked, hungry eyes and before Luciano could even pull himself away, his body acted on his own, wrapping his arms around her waist, pulling her closer before his mouth devoured her, “…Now, there’s no going back.” “Mine…” He growled, “You’re just mine to ruin, Noora!” “I knew I should have run away from this man whose sole purpose was to hate me, wreck me, and make me fall. But here I was standing now, for him to ruin, for him to claim his ownership. Yet, why was she feelings the things that were far away from the loathing that I have for him?” “Luciano…” Noora moaned, her fingers clutching his hair as she pulled him closer, biting her lips, “You’ll never ruin me!” ……………… Noora never asked to be caught in the ruthless games of power, deception, and vengeance, yet the moment she returned home for Lucas’s engagement, her past and fate became entangled with the one man who despised her the most—Luciano. The heir to the Richardson empire, Luciano had only ever shown her cruelty, pushing her away with his cold words and scorching glares. But beneath the hatred lay something darker, something that neither of them could deny any longer. As secrets unravel and their pasts collide, their undeniable pull toward each other threatens to destroy them both. Because in this game, love isn’t just passion—it’s possession. And neither of them is willing to lose.

Arjuna benar-benar menyesal. Perlakuan keji pada adik tirinya beberapa waktu lalu masih membekas dalam ingatannya. Jeritan putus asa yang terus menghantuinya. Juga fakta lain yang semakin membuat Arjuna dihantui penyesalan yang begitu mendalam. (Ide terinspirasi dari sebuah lagu.) Januari, 2021

Aku menjual tubuhku demi menyelamatkan ayah tiriku yang sekarat. Tapi aku tidak tahu, pria yang membeliku… Adalah putra dari wanita yang pernah melahirkanku, lalu membuangku tanpa penjelasan. Satu tahun. Satu kontrak. Satu syarat: jangan pernah tahu siapa dia. Malam demi malam, aku menyerahkan diriku kepada pria bertopeng yang hanya kupanggil “Tuan R.” Hingga suatu malam, aku melihatnya tanpa topeng—di sebuah pesta gala mewah. Reyhan Mahendra. Pewaris tunggal konglomerat MHN Group. Mata yang sama. Sentuhan yang sama. Nafas yang sama. Tapi yang paling mengerikan adalah kenyataan bahwa… aku mungkin sudah jatuh cinta pada pria yang seharusnya kupanggil saudara. Apakah semua ini hanya permainan balas dendam atas masa lalu orang tua kami? Tapi jika benar begitu… kenapa dia berkata: “Kalau kau tahu siapa aku sejak awal… kau tak akan pernah mencintaiku.”

Shanaya hampir meninggal di meja operasi akibat pendarahan hebat dari kehamilan ektopik. Namun, suaminya malah merayakan ulang tahun selingkuhannya dengan mewah. Dalam empat tahun pernikahan, Shanaya sangat merendah dan tidak peduli pada harga dirinya. Akan tetapi, dia tetap tidak mampu memenangkan hati suaminya. Hingga dia melihat suaminya memanjakan dan melindungi putri musuhnya itu dengan sepenuh hati, dia akhirnya menyerah dan pergi dengan meninggalkan selembar surat kesepakatan cerai. Shanaya kembali ke dunia kerja dan fokus meniti kariernya. Dia menghebohkan seluruh Kota Himar dan menjadi incaran kalangan atas. Melihat pria-pria yang bermunculan di sisi Shanaya, si presdir dingin pun tak bisa tinggal diam lagi. Dia turun tangan secara pribadi untuk menyingkirkan saingan asmaranya, lalu memojokkan Shanaya ke dinding. "Istriku, aku nggak setuju untuk cerai!"

Sejak kejadian kelamnya, Veera selalu dihantui mimpi buruk. Dan sejak ia bertemu dengan Nathan kembali, ia mulai membencinya...Sangat. Tapi bagaimana dengan Rayan, anak semata wayang mereka yang masih kecil dan tak tahu apa-apa. Bocah kecil polos berusia 2 tahun yang mengira orang tua mereka saling mencintai.

Tiga tahun Rona berpacaran dengan Jeffrian—seorang brondong tampan—hubungannya kandas begitu ia menemukan testpack garis dua milik wanita lain. Jeffrian berselingkuh darinya dan langsung mengungkapkan ingin menikahi selingkuhan. Di saat Rona meradang sesak karena patah hati, Dovindra—seorang presdir dari agensi terkenal—menawarkan pekerjaan. Selain gaji dan ketenaran, pembalasan atas kejahatan Jeff pun turut dijadikan imingan. Sekalipun istilah simpanan presdir menempel baik padanya.

Bagaimana jadinya jika seorang gadis mendapati kisah cintanya mirip dengan cerita fanfiction yang disukainya? Akankah kisahnya benar-benar berakhir bahagia seperti cerita yang dibacanya, ataukah malah memiliki akhir yg berbeda?

When I woke up, I had somehow become trapped in the body of my disobedient daughter. I had sacrificed everything, living frugally to send her to the best school. Yet, she called me almost daily, claiming—like someone trapped in a paranoid delusion—that her teachers and classmates were out to harm her. She was willful and rebellious, picky about food, befriending the wrong crowd, and even dating a troublemaker at a young age. As a sister, she was far from kind, constantly bullying her younger brother. And school? Surely, it couldn’t be harder than working a full-time job. But then, as I lived in her shoes, a group of girls cornered me in the restroom, kicking me mercilessly. Returning home, I was met not with care but with a sorry excuse for a meal. Only then did I begin to understand the pain my daughter had endured...