Tuliskan Yang Kamu Ketahui Tentang Saga

(In conquering her I broke her so much that I lost the girl with whom I fell in love with.) *Blurp* I flinch when the book is taken away from me. "I am not going to apologise. I can handle all your tantrums and attitudes but if you utter even a word of protest for this marriage you will see the worst of me. I am a very dangerous man and if you come to know how dangerous I am you will run away. And I am trying hard to not show you that side of me." He cups my face. I got tearful as I remembered his behaviour from earlier. "As I said earlier, I love you. I can do anything for you. I can turn into a man which you desire, I can change my habits, I can change anything and everything for you, the only thing which you have to do is marry me. And we are getting engaged this coming week." More tears started falling from my eyes. He pecks my lips.

Sesil terbangun dengan ingatan sebersih kanvas kosong. Menemukan dirinya sebagai tunangan mafia paling ditakuti dengan kekejamannya, Saga Ganuo. Hingga kemudian, perlahan Sesil menyadari bahwa memori yang diberikan Saga bukanlah ingatan yang ia miliki. Ada sesuatu yang besar yang ditutup-tutupi oleh Saga. Namun, kebohongan itu terlambat terbongkar. Saat Sesil berhasil mendapatkan ingatan yang sesungguhnya kembali, ternyata ia sudah jatuh terlalu dalam oleh tipu muslihat dan permainan Saga. Ternyata Saga adalah musuh dari tunangannya, Banyu Dirgantara. Yang memanfatkan dirinya sebagai alat untuk balas dendam. Apakah yang harus Sesil lakukan? Bisakah ia melepaskan diri dari genggaman Saga?

Aku yang tulus mencintai suamiku namun malah di jadikan sapi perah olehnya dan ibu mertua, pengabdianku selama dua tahun tidak membuat mereka menyayangiku malah semakin bertingkah. Aku lelah dengan menuruti semua kemauan suami dan mertua. Hingga puncaknya suami meminta izin untuk menikah lagi. Hancur sudah perasaanku, aku yang banting tulang mereka yang menikmatinya serta ingin membawa benalu baru. Maaf mas!aku tidak sebucin itu! Tak ada kata mau di madu! Sorry! Ku hempaskan kau ke tempat asalmu di kolong jembatan.

Aku menggugurkan bayiku yang usianya belum genap tiga bulan tanpa sepengetahuan tunanganku. Dia sedang menjalin hubungan penuh gairah dengan cinta pertamanya. Agar cinta pertamanya itu merasa betah, dia langsung menyuruhku mengosongkan kamar tidur utamaku untuk cinta pertamanya. Dia bahkan mengubah pesta pertunangan kami menjadi pesta penyambutan untuk cinta pertamanya, juga membiarkanku menjadi bahan tertawaan semua orang. Aku pun berbalik, memotong gaun pertunanganku, dan setuju untuk menikahi pasangan kencan butaku.

Pada hari pernikahan, cinta pertama suamiku mengenakan gaun pengantin yang sama denganku. Ketika melihat mereka menyambut tamu bersama, aku sama sekali tidak marah, bahkan memuji mereka serasi. Cinta pertama suamiku malah menangis dan kabur. Suamiku memarahiku pelit dan perhitungan. Setelah acara nikah berakhir, suamiku membawa cinta pertamanya pergi bulan madu. Aku tidak memulai pertengkaran dan langsung menjadwalkan aborsi.

Shadowed Veil (Book Two) Six weeks after the fall of Jade and the sealing of the Veil, peace finally touches Silverveil Pack — but it feels fragile, like glass underfoot. Baylee Reeve Vale, once the hunted and the cursed, is now Luna in truth. Her body heals, her bond with Collin deepens, and the life growing inside her glows with quiet power. Yet the scar Jade left in the world hums with strange energy — something ancient, waiting. As Baylee begins to sense whispers from the Veil that only she can hear, her allies prepare for what may come next. Heather stands fiercely at her side, Melody searches for answers in the ruins of prophecy, and Collin tightens the defenses of every border. But even as the packs rebuild, the Moon remains silent — and silence, they learn, is not mercy. When a wounded stranger emerges from the scar bearing the mark of an unknown god, Baylee realizes Jade’s fall was not the end but a beginning. The balance between realms has shifted, and the child she carries may be the key — or the catalyst — to what comes next. Torn between protecting her family and uncovering the truth, Baylee must face her destiny once again… Because peace was never the Moon’s final gift. It was her warning.

Two broken souls, each marked by a tortured past, are drawn together by fate. Just as they begin to grasp the strange connection between them, they learn that their parents are engaged—a revelation that sends chills through their veins. But the nightmare doesn’t end there. As long-hidden secrets creep from the shadows, the demons of their pasts return, more terrifying than ever. Old wounds fester, threatening to consume them both. In the face of haunting truths, will they be torn apart by hatred, or will a twisted bond of love emerge from the darkness? The truth will haunt you.

Menjelang malam pernikahan, pacarku mengirim pesan kepada cinta lamanya. [ Orang yang selalu ingin kunikahi, tetap hanya kamu. ] Hari pernikahan semakin dekat. Aku melihatnya sibuk ke sana kemari, menyiapkan segalanya sesuai dengan selera cinta lamanya. Aku membiarkannya begitu saja. Sebab, aku tidak lagi menginginkan pernikahan ini ... ataupun dirinya.

Pada hari ulang tahunku yang ke-16, tiga saudara laki-lakiku pulang bersama seorang gadis bernama Siti Kusuma. Mereka mengatakan aku harus memperlakukannya seperti keluarga sendiri. Aku kira tidak banyak yang akan berubah. Tapi beberapa tahun kemudian, semuanya benar-benar berubah. Jason Kurniawan, adik bungsuku, mendorongku jatuh dari tangga karena dia. Anto Kurniawan, kakak tertuaku yang pernah berjanji akan melindungiku selamanya, kini mengusir aku dari rumah. Jadi aku pergi diam-diam. Dan mereka mengira aku hanya sedang memberontak. Mereka bahkan membawa Siti ke Franzia tanpa mencariku. Yang tidak mereka tahu adalah aku telah menandatangani kontrak dengan perusahaan musuh terbesar keluarga kami, sebagai ahli kimia termuda mereka. Tercatat jelas dalam kontrak bahwa aku tidak akan bisa kembali ke rumah lagi. Malam ketika mereka menyadari aku benar-benar telah pergi untuk selamanya, barulah mereka menyesali semuanya.

Aria Voss never believed monsters existed until the night one saved her life. Living quietly in the city, she hides from a past she doesn’t understand and dreams she can’t explain. But under the light of a blood moon, everything changes. When she’s attacked by a creature from the shadows, her blood awakens something ancient—something wild. Kael Draven is the Alpha of the Nightfall Pack, a man feared for his power and cursed by the gods. His fate was sealed long ago: the woman who carries his mark will either break his curse or destroy his entire bloodline. When he finds Aria, her scent calls to him in ways no other ever has. She is his fated mate, but she is also the key to his ruin. Drawn together by a force neither of them can control, Aria and Kael become trapped between love and fate. Every kiss deepens the bond. Every secret threatens to tear them apart. As rival packs close in and old curses awaken, Aria must choose—accept the beast within her and the mate destiny chose, or walk away and watch the man she loves lose his soul to darkness. Blood and Moonlight: The Cursed Bond is a dark and steamy werewolf romance filled with passion, betrayal, and danger. It’s a story of two souls bound by fate, torn by loyalty, and tested by the power of love itself. When blood and moonlight collide, hearts will burn, and destiny will decide who survives.