LOVE AT FIRST ROMANCE (BXB)

LOVE AT FIRST ROMANCE (BXB)

last updateTerakhir Diperbarui : 2023-06-06
Oleh:  Your_RoseOn going
Bahasa: English
goodnovel18goodnovel
9.8
11 Peringkat. 11 Ulasan-ulasan
6Bab
1.7KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi

Sinopsis

Twenty-four-year-old Chase Anderson, who is gay, caught his long-time boyfriend cheating on him with a woman. Devastated and heartbroken, he treated himself to lots of drinks at a bar. All his intention was to drink and forget what his boyfriend had done until he met Liam Chevalier. Liam Chevalier is the spoiled brat son of a wealthy businessman and the founder of LCC Group. He is not serious about anything in life and spends most of his time partying and hooking up with girls. Like life, he does not take love too seriously. He is not a very big fan of emotional attachments; instead, he likes hot and physical temporary attachments. They spent one night together. After the night, Chase leaves without even saying his name. After a man abandoned him, Liam was horrified and is unable to move on. One day, Liam took over his father's position as CEO of LCC Group. What happens when Chase learns that his one-night stand is his boss? What happens when Liam also learns that the man who captured his thoughts for a brief period is working with his family company?

Lihat lebih banyak

Bab 1

CHAPTER 1

"Mas, sepertinya aku hamil. Bulan ini aku belum haid, padahal ini sudah hampir ganti bulan!"

"Terus kenapa?"

"Aku takut, Mas. Kita kan belum menikah, lagian aku belum kamu kenalkan dengan kedua orang tuamu. Aku takut kamu gak mau bertanggung jawab!" desak ku pada Mas Wawan.

"Apa beneran positif? Sudah di cek belum? Nanti cuma telat?" tanya Mas Wawan yang masih menatap layar ponselnya. Tidak ada rasa takut maupun khawatir terhadapku.

"Belum, Mas. Aku takut!" Aku memainkan cincin yang melingkar di jari manis sebelah kanan.

"Takut kenapa?"

"Takut kalau aku beneran hamil!" Pandanganku beralih pada pria yang ada di sebelahku.

"lha terus gimana?" Mas Wawan masih terlihat memainkan ponselnya.

Aku diam sejenak, meraih dompet yang aku taruh dalam tas. Dan terlihat disana hanya ada beberapa lembar uang lima ribuan.

"Mas, aku lagi gak ada duit! Tolong belikan tespeck ya?" pintaku pada Mas Wawan sembari bergelayut di lengannya.

"Aku lagi gak ada duit, belum gajian," Dengan gampangnya dia menjawab, seperti tidak punya rasa bersalah ataupun rasa kasihan mendengar keluhanku.

"Mas, kamu benar-benar ya. Gak mau keluar uang. Aku minta di beliin testpack aja gak ada!" sungutku penuh amarah sambil melepas tanganku dari lengannya.

"Aku juga lagi gak ada duit, kalau aku punya udah aku kasih!" Mas Wawan menghentikan aktivitasnya lalu menatapku sejenak.

Aku pergi begitu saja meninggalkan Mas Wawan yang masih duduk di kursi. Ya, kami bertengkar selayaknya kekasih di salah satu cafe yang cukup terkenal di kota ku. Aku belum menikah dengan Mas Wawan, namun sepertinya aku hamil. Pikiranku tak karuan ketika bobot tubuhku semakin kurus, awalnya aku seneng. Tubuhku yang terlihat langsing, namun lama kelamaan pinggang ini sering sakit. Kepala ku sering pusing, dan kalau pagi sering muntah-muntah. Aku yang masih bekerja di pabrik tekstil ternama di kota. Takut ketahuan kalau nanti beneran hamil. Teman-temanku semua sudah mencurigai ku.

"Kamu kok kurusan sih, Nan? Sering sakit pula, mikirin apa?" tanya Tari temanku di pabrik. Dia memperhatikanku dari ujung kaki sampai ke ujung kepala.

"Gak papa, capek aku!" jawabku singkat.

Aku pergi begitu saja, setelah jam istirahat tiba. Aku ke kantin yang ada di pabrik.

Aku dan Tari makan bakso di sana.

"Makanmu banyak banget, Nan. Tapi tubuhmu kurus, kalau pagi aku sering lihat kamu muntah-muntah! Bulan ini aja kamu belum datang bulan lho!" Telisik Tari.

"Gak tau nih, lagi banyak pikiran. Makanya gak tertib datang bulannya!" 

"Jangan-jangan kamu hamil lagi?" Tari menatapku dengan penuh curiga.

"Husstt, jangan keras-keras. Nanti pada denger lagi." Jari telunjuk tepat berada pada bibir.

"Kamu beneran hamil?!" Tari kembali bertanya karena ucapanku yang mulai mencurigakan.

"Belum aku cek," Aku menjawab dengan santai. Sembari memasukan bakso ke dalam mulut.

"Kenapa gak di cek? Buruan, nanti keburu besar lagi!

"Aku lagi gak ada duit buat periksa!"

"Mas Wawan dong, suruh bayarin. Suruh tanggung jawab!"

"Dia lagi gak ada duit, malas aku minta sama dia!"

"Kamu itu jadi cewek yang berani dong, dia minta jatah aja kamu kasih. Masak minta uang buat periksa gak di kasih. Cowok apa?"

"Gak tau, gak usah dibahas. Pusing aku!"

Lantas aku mengajak Tari segera meninggalkan kantin.

❤️❤️❤️❤️❤️

Aku tinggal di kos-kosan, karena rumahku cukup jauh. Lagi pula kadang ada lembur, jadi kalau pulang malam aku takut sendirian. Aku yang sedang tiduran di kasur mendengar ponsel ku berbunyi. Benar saja itu dari Mas Wawan.

"Halo, ada apa telpon?" tanya ku dengan menaikan nada bicara satu oktaf.

"Cuma kangen, gak boleh telpon apa? Sudah periksa?" Terdengar orang yang ada disebrang telepon sedang khawatir.

"Udah!"

"Terus hasile?" tanya Wawan penasaran.

"Positif! Kamu itu dari kemarin sudah aku suruh tho, beliin testpack. Lha ternyata cuma tujuh ribu aja, kamu gak kuat beliin. Gimana mau ngurus aku sama anakku!" sungutku masih memendam amarah.

"Lha sudah tho, mau gimana lagi? Wong lagi gak ada duit!" Wawan dengan berat mengatakannya.

"Terus ini gimana? Kenalin aku sama bapak ibu mu, awas kalau gak tanggung jawab!"

"Iya pasti aku tanggung jawab, nanti tak kenalin sama mereka!"

"Jangan nanti, aku maunya sekarang. Kalau nanti keburu besar perutku!"

"Iya …."

Ku tutup telpon tanpa menunggu penjelasannya lagi. Setelah dua Minggu, aku diajak ke rumahnya dikenalkan dengan kedua orang tua Mas Wawan.

"Kenalkan, Pak, Bu. Ini Nanda, pacar Wawan."

Aku tersenyum dan menunduk kepada mereka.

"Ini gubuk Wawan, Nduk Nan. Sederhana, Wawan bukan anak orang kaya. Kamu mau menerima dia apa adanya tho?"

( Gubuk= rumah)

"Iya, Pak." jawaban ku singkat.

Rumah Mas Wawan tidaklah mewah ataupun berpagar besi. Rumah bercat warna merah muda itu terlihat sangat sederhana.

Tapi apapun keadaannya aku berjanji akan menerimanya dengan ikhlas. Kalau soal harta bisa dicari sama-sama.

Yang terpenting saat ini ada sosok ayah yang akan menemani calon bayiku.

****

Seiring berjalannya waktu, perutku semakin membesar. Tepatnya bulan Mei aku menikah dengan Mas Wawan. Bulan itu juga usia kandunganku sudah memasuki bulan ke empat. Yang aku pikir menikah dengan Mas Wawan masalahku selesai. Namun aku salah, disinilah awal aku menemui masalah. Mertua yang awalnya baik menjadi ular yang berbisa setelah tinggal bersama. Aku yang tengah hamil tidak terlalu bersemangat untuk mengerjakan rumah, hanya ingin bermalas-malasan. Namun mertuaku tidak bisa memaklumi itu.

"Hamil bukan buat tiduran, buat kerja. Agar nanti kalau lahiran. Lancar," ucap Ibu mertuaku.

Aku hanya diam, teringat pesan mamakku di kampung. Apapun yang terjadi kalau lagi hamil, gak usah di ladeni. Diem aja. Aku nurut aja, meskipun hati ini ingin mencakarnya. Aku berlalu begitu saja, tanpa ada jawaban dariku. 

❤️❤️❤️❤️❤️

Baru satu bulan tinggal bersama mertua, seakan sudah hidup di neraka. Dia selalu menyindirku karena aku hamil duluan. Toh yang bikin aku kayak gini juga anak lelakimu. Ketika aku sedang menyapu halaman depan. Ibu mertuaku membeli sayuran di tukang sayur yang selalu berhenti di depan rumah.

"Nambah keluarga, juga nambah kebutuhan. Udah makannya banyak, gak mau beli beras. Angel, Jang Ujang." Suara itu terdengar mengarah kepadaku.

(Angel : susah)

Gaji suamiku berapa? Buat cicilan motor, buat periksa kehamilan. Aku saja yang jadi istrinya jarang dikasih uang buat keperluanku pribadi. Dongkol rasanya, denger omongan kayak gitu. Dada ini seakan bergemuruh, seandainya aku bisa mengulang waktu. Aku tidak akan melakukan hal yang membuatku sampai disini. Terkadang di tengah kehamilanku, aku ingin bekerja. Mencari uang yang banyak untuk menampar mereka, yang selalu berpikir uang itu segalanya. Hati ini begitu sakit, tersayat pedang yang dilayangkan ibu sendiri. Aku selalu berharap semua akan indah pada waktunya. Tapi keberuntungan belum berpihak dengan ku. Marah ini kecewa ini membuat dada ini semakin sesak. Di tengah hamilku yang sudah mulai membesar, setiap malam aku sering menangis. Rindu mamak yang ada di kampung, rindu dengan segala kesederhanaannya yang menerima aku apa adanya.

Sakit ini semakin berat, tatkala suamiku, ternyata orang yang begitu kaku dan juga egois. Sering aku meminta pergi menjenguk ibu. Tapi jarang di izinkan. Kenapa aku ingin pergi menemui orang tuaku, kau larang? Tapi kau di sini sering melukai hatiku.

Hingga ku lewati setiap malam dengan tangisan.

Tuhan, izinkan aku pergi dari rumah ini. Aku begitu lugu hingga tak berani membela diriku sendiri.

Tuhan, akankah kelak aku akan merasakan bahagia? Hingga sekarang kau beri cobaan yang terasa amat berat bagiku.

Tuhan, jika nanti aku akan merasakan bahagia, berikan kebahagiaan yang tiada duanya.

Tuhan, jika roda kehidupan berputar, izinkan aku menikmati bahagia.

Tampilkan Lebih Banyak
Bab Selanjutnya
Unduh

Bab terbaru

Bab Lainnya

To Readers

Welcome to GoodNovel world of fiction. If you like this novel, or you are an idealist hoping to explore a perfect world, and also want to become an original novel author online to increase income, you can join our family to read or create various types of books, such as romance novel, epic reading, werewolf novel, fantasy novel, history novel and so on. If you are a reader, high quality novels can be selected here. If you are an author, you can obtain more inspiration from others to create more brilliant works, what's more, your works on our platform will catch more attention and win more admiration from readers.

Komen

user avatar
Ädöräblë Dïmë
this is the best book ever and I need more
2024-03-13 04:54:14
0
user avatar
Shenderly Bentazal
keep going
2023-06-07 09:15:18
0
user avatar
Mystery Girl
thank you for the update author! I can’t wait for the next! Wondering what would be Chase and Liam reaction when they saw each other ^.^
2023-06-05 06:14:07
2
user avatar
Senna Eltriysia
I can’t wait for the next update•.•
2023-05-27 09:23:15
0
user avatar
Senna Eltriysia
when is the update?
2023-05-27 09:22:30
0
user avatar
Shenaiyellowsphere
please do support this story!! It’s good!
2023-05-26 13:21:33
1
user avatar
Mystery Girl
I’m really into BxB story! And I like this one! I can’t wait to read more of this... Waiting for the next update!
2023-05-26 13:11:27
1
user avatar
Mystery Girl
I’d like to read more of it! It seems nice story!
2023-05-26 12:20:45
1
user avatar
Your_Rose
Hello! Author here! I will start to post the chapters by next month! I hope whoever viewed my story will support me ...... Thank you so much!
2023-05-26 10:42:16
0
default avatar
Min Hye
this book seems interesting, wanna know what happen nex
2023-05-31 10:36:48
1
user avatar
Klassic Treasure
The book was enticing. I really enjoyed it
2023-05-29 19:20:00
1
6 Bab
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status