Setelah bertemunya dengan Eliza, Sandy selalu terbayang wajah istri pertamanya itu. Wajah Eliza yang sekarang, jauh berbeda dengan yang dulu ketika menjadi istrinya.
Eliza yang sekarang memiliki bentuk tubuh yang indah, tidak kerempeng seperti terakhir bersamanya. Kulit wajah serta kulit tubuh terawat dengan sangat baik. Belum lagi pakaian serta perhiasan yang melekat ditubuhnya.
Melihat perubahan Eliza, Sandy semakin mencintainya. Jika nanti Eliza kembali dengannya, ia berjanji akan membahagiakan istri pertamanya itu. Tidak akan membiarkan orang-orang memperlakukan Eliza dengan buruk.
Akhirnya ia menyadari tugas seorang suami. Suami berkewajiban melindungi istrinya. Maka ia akan melakukan hal itu. Sedangkan Mirna, pasti tidak bisa menolak keputusannya untuk mempertahankan Eliza. Jika Mirna menentang, akan diceraikannya.
Tuk... Tuk... Tuk...
"Permisi."
Suara ketukan dari pintu membuyarkan lamunan Sandy.
"Mirna, kamu pesan barang?" Sandy berteriak agar Mirna yang sedang di dalam