Share

Rasaku Padamu

Author: Ummi Salmiah
last update Last Updated: 2023-09-25 20:32:34

Berita konglomerat yang masuk rumah sakit begitu tersebar ke seluruh rumah sakit, tak sedikit yang ingin dekat dengan Damar. Siapa yang tak kenal Damar, semenjak resmi menggantikan ayahnya wajahnya selalu tampil dilayar televisi.

Wajahnya yang tampan tentu menarik perhatian, apalagi dia berasala dari keturunan kaya raya.

“Oh, itu yang namanya tuan Damar,” bisik salah satu perawat yang berada didekatku.

“Iya, ganteng, ya. Kabarnya belum nikah, lho.” Mereka seolah tak memedulikanku yang berada di sampingnya. Pujian terus mereka lontarkan. Pesona Damar menghipnotis semua yang ada di rumah sakit ini.

Ting. Ponsel berdenting dari grup yang kami buat.

[Semua membicarakan mas Damar, peluang semakin kecil.] pesan dari dokter Nabila, fans garis keras Damar.

[Wajar jika dia dibicarakan, anak konglomerat Prasetyo.] balas dokter Rahma.

Aku hanya menyimak obrolan mereka, dokter Fadila dan Farhan tidak dimasukkan di grup ini.

[Dokter Monica sudah jenguk mas Damar?] Doter Nabila mengirim chat yang
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Eli Mirza
knp jd kaya taik sih ceritanya norak bgt...diulang2 kisahnya aneh..idiot
goodnovel comment avatar
Zosmi Hartini
Thoor satukan lg brayen sama monica, gak rela kalau mereka pisah..kembalikan ingatan brayen ya thoor please....
goodnovel comment avatar
Sahariah Ambo Dali
tak suka macam ni, abg brayen biar sama Monica ...
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Pesona Istri Dari Desa   Berdamailah dengan masa lalu, Bang!

    Reza dibolehkan pulang, Brayen hanya bisa mencuri pandang dari jauh. Namun, lucunya mereka seperti saling merindukan. Itu terlihat dari Reza yang diam-diam ikut juga mencarinya."Ayo, Bang. Sopirnya sudah menunggu," kata Nina-istrinya.Reza hanya menjawab dengan anggukan kepala. Nina menyadari, tapi dia tidak ingin mengganggu suaminya yang sedang menahan gengsi. Laki-laki terkadang tidak bercerita, tetapi ketika sudah di puncak rasa, dia akan cepat membuka diri. "Daddy kenapa, Bund?" tanya Shaka yang melihat Reza lebih banyak diam."Biasa orang gengsian gitu." "Masalah abang?" tanya Shaka lagi, Nina hanya mengangguk."Susah memang dua laki-laki ini, tuh lihat abang Brayen di pojokan juga natap daddy," tunjuk Shaka. Seketika Nina tidak bisa menahan tawanya."Pantes mereka disatukan, kelakuannya sama," jawab Nina."Kalian kenapa senyum-senyum tidak jelas?" tanya Reza penasaran. Aneh melihat istrinya tertawa renyah bersama putra sulungnya."Itu, Dad. Abang Brayen melambaikan tangan ke

  • Pesona Istri Dari Desa   Harus Menerima Kenyataan

    Brayen langsung menemui semua dokter agar Reza di cek menyeluruh. Sebelumnya Reza sudah di observasi dan sudah di cek kesehatannya. Keadaannya semakin membaik. Namun, Brayen belum puas karena khawatir dengan kesehatan di dalam tubuh ayah angkatnya itu."Abang kenapa?" tanya Monica sepertinya ikut terlihat panik. Sekilas Monica mendengar pembicaraan abang angkatnya itu."Abang khawatir daddy kenapa-napa?""Maksudnya?""Daddy makan tidak sepertinya biasanya."Monica ikut berpikir keras karena kemarin Reza juga meminta Monica membawa kopi kesukaannya."Daddy kemarin juga memintaku membelikannya kopi Americano kesukaannya ketika masih muda." "Apa daddy terminal lucidity?" tanya Monica yang terdengar panik."Abang percaya semuanya atas izin Allah, tetapi tidak ada salahnya kita tes ulang semua kesehatan daddy," sambung Brayen.Monica hanya mengangguk tanda setuju dengan ungkapan Brayen. Beberapa dokter dipanggil untuk mengecek kesehatan Reza. Brayen meminta khusus karena merasa ini sangat

  • Pesona Istri Dari Desa   Semua baik-baik saja, kan?

    Reza terus tersenyum melihat tingkah Brayen, mereka seperti cinta lama bersemi kembali. Tanpa harus berucap pun mereka saling merindukan. Hanya saja mereka malu untuk mengutarakan. Bisa dikatakan mereka sebenarnya memiliki sifat yang hampir mirip.“Bukan Brayen yang nakal, tapi Daddy. Apa daddy ingin menyiksa Brayen lebih lama lagi?” tanya Brayen kepada Reza yang masih memalingkan wajahnya. Sementara Nina dan Shaka mundur teratur, memberikan ruang waktu kepada Brayen dan Reza. Monica menatap sebentar kepada Brayen mantan suaminya itu. Tatapan harapan agar semuanya baik-baik saja. Brayen spontan memegang tangan Monica dengan lembut.“Semuanya pasti baik-baik saja sayang,” bisiknya. Ucapan lembut dari Brayen membuat Monica bergetar. Hati yang semula layu tumbuh bermekaran lagi. Cinta memang luar biasa membuat hati dan pikiran tak menentu. Monica pamit keluar ikut memberikan ruang waktu Reza dan Brayen agar mereka leluasa untuk bercerita. “Dad, kita baikan yuk, kita jalan-jalan lagi s

  • Pesona Istri Dari Desa   Kesempatan Kedua

    “Daddy ….” Bayen menitikkan air mata di samping Reza yang terbaring lemah, kenangan masa lalu keluarga bahagia seperti kaset yang berputar. Brayen terus menitikkan air mata“Maafkan Brayen, Dad ….” Terdengar serak, Brayen tidak bisa tidak membendung air mata yang keluar.“Abang … kita semalam masih bisa bercerita tentang anak-anak kita, kenapa abang hanya tidur saja sekarang.” Ya Allah sesak rasanya melihat Nina menangis disamping Reza.“Abang pasti bercanda ‘kan? seperti dulu waktu kita baru bersama di awal pernikahan kita.” Shaka memeluk bundanya, menenangkan agar Nina tidak bersedih.Reza baru saja balik dari kritisnya, jantungnya ternyata serius dan harus melakukan penanganan yang lebih intensif. Brayen memeluk Nina."Maafkan Brayen, Bund. Jika ada kesempatan kedua aku ingin menjadi anak yang baik bagi daddy " Pecah tangis mereka di ruangan, Shaka yang sedari tadi hanya diam, terus mengeluarkan air mata.“Dad ….” Monica yang baru sadar ikut mencium tangan Reza.“Monica belum jadi

  • Pesona Istri Dari Desa   Reza Parah?

    Reza dilarikan ke rumah sakit karena ternyata Reza lemas dan mengalami sesak nafas. Kemungkinan yang terjadi karena Reza sempat emosi dan kepikiran Monica sehingga jantungnya kumat."Daddy kenapa, Bund.""Tiba-tiba lemas, padahal paginya daddy segar sekali.""Nafasnya naik turun, ya Allah bunda takut daddymu kenapa-kenapa." Nina menangis dipelukan Shaka. Monica yang mengira hanya chek up biasa ikut panik ketika dikabari abangnya jika Reza masuk ICU. Reza sampai tidak sadarkan diri menambah deretan kepanikan keluarganya."Bukannya tadi bunda bilang hanya chek up saja.""Iya, ternyata daddy lemas untung segera dilarikan ke rumah sakit.""Ya Allah Monica kira tidak separah ini." Terdengar suara serak Monica yang menangis mendengar Reza tidak sadarkan diri."Abang Brayen sudah menuju ke sana.""Iya, Dek. Kamu cepat ke sini," ucap Shaka yang meminta Monica langsung ke rumah sakit. Sementara Brayen shock melihat keadaan Reza, bayangan bersama ketika kecil membuat hati Brayen terenyuh dadd

  • Pesona Istri Dari Desa   Mencari Restu

    Misiku kali ini bukan lagi untuk bersatu dengan abang Brayen, tapi memikirkan bagaimana agar abang Brayen bersama daddy seperti dulu lagi. Terkadang kita dipaksa kuat oleh keadaan dan dibuat ikhlas oleh kenyataan, jadi pandai-pandailah menjaga perasaan kita sendiri, karena disaat kita terpuruk, susah dan sedih tidak semua orang akan peduli. “Ikuti saja kata bunda, Dek. Sejauh mana kamu melangkah jika dia jodohmu pasti dia akan kembali mengejarmu.”“Iya, Bang.”“Abang yakin kamu bisa melewatinya, Dek. Demi daddy,” kata abang Shaka.“Makasih, Bang. Demi kalian semua.”Segala sesuatu itu pasti ada hikmahnya. sakitnya daddy pasti jalan agar abang Brayen dan daddy bersatu kembali. Aku juga harus sadar jika usia daddy tidak muda lagi. Aku mau daddy di hari tuanya bahagia tanpa beban."Belajar untuk tidak terlalu berharap kepada siapapun kecuali Allah, karena harapan yang berlebihan kepada manusia hanya akan menyakiti perasaanmu sendiri," ucap ababg Shaka memberi nasehat. "Saatnya kamu le

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status