author-banner
PrinccesSha
Author

Novels by PrinccesSha

Istri Kecil, Tuan Aras!

Istri Kecil, Tuan Aras!

"Uang di kartu debit ini adalah bayaran mu semalam. Sekarang kita impas. Selamat tinggal, Tuan Aras!" Wajah Aras langsung menggelap sempurna. "Teresa!" Teriak Aras marah, menembus udara dan menggemparkan seluruh bangunan. 'Apa dia pikir tubuhnya bisa dijual? Beraninya Teresa menggunakan uang untuk menghinanya!' Kedua tangan Aras mengepal sampai buku-buku jarinya memutih. "Teresa, sebaiknya kau berdoa supaya aku tidak menangkapmu!"
Read
Chapter: Kekasih Kecilku 2
Aras mengabaikan suara penyesalan Teresa, mendorong Teresa dengan kasar ke bawah meja. melepas dasi birunya dan mengikat tangannya ke kaki meja. kemudian mengambil kain lap dan memasukkannya ke dalam mulut Teresa. Yang bisa di lakukan Teresa hanyalah terus menyerang Aras dengan kedua kakinya yang tidak di ikat. Sayangnya semua itu sia-sia. Melihat Teresa tergeletak tak berdaya Aras merasakan kepuasaan sesaat. Dia mengeluarkan ponselnya dan sengaja menghubungi anak laki-lakinya. Teresa yang di bawah dengan rambut berantakan, pakaian sobek dan kaki yang di penuhi memar menatap Aras marah. Jeritanya yang tak terdengar sebenarnya adalah serangkaian kata-kata kotor yang di tunjukkan untuk Aras. Dia mengutuk bahwa Aras akan tertabrak mobil jika di jalan, dia akan di telan tsunami jika pergi ke laut dan mengalami tornado jika naik ke pesawat. "Ayah!" Teresa terdiam mendengar suara anak laki-laki dari ponsel Aras. Aras memandang teresa dengan jijik. Kemejanya menjadi longgar setel
Last Updated: 2025-11-16
Chapter: Kekasih Kecilku
"Menggigit? Tentu saja, aku tidak sudi menempelkan anggota tubuhku pada sesuatu yang kotor seperti dirimu!" Kata Aras menaikkan alisnya, memandang Teresa arogan. "Teresa, jadi bagaimana kau akan membayar apa yang telah kau lakukan padaku lima tahun lalu?" Tanya Aras lagi sinis. Ingatan lima tahun kembali terbayang pada Teresa, dia menggunakan sedikit obat dan membuat Aras... "A.. aku akan menebusnya!" Teresa mencoba berkilah. "Bagaimana kalau aku membayarmu sepuluh kali lipat dan membuatmu tidur dengan sembarang laki-laki?" Aras mencengkram dagu Teresa. ada kilatan amarah dan kekesalan pada Aras. dia terlihat seperti singa yang haus, dan siap menerkam musuhnya kapan saja. "Apa yang kamu inginkan?" Tanya Teresa waspada. Aras mengabaikannya, tanganya bergerak ke arah leher Teresa dan menarik pakaian nyentrik Teresa dengan sekuat tenaga, hingga terdengar sobekan kain. "Teresa, apa kamu ingat bagaimana kamu memperlakukanku saat itu? Hari ini aku akan membalas dua kali lipat dari ap
Last Updated: 2025-11-16
Chapter: Perangkap
Pusat Medis Zenith... Aras pergi ke ruang pemeriksaan. Ketika dia masuk salah satu petugas rumah sakit langsung menyambut dan memberikan laporan. "Tuan Aras, data pasien sudah di masukan ke dalam system kita dua puluh menit lalu. Kami telah melakukan sesuai perintah Anda dan meletakkan alat pengintai. Tapi, wanita itu tampak sangat berbeda dari foto yang anda berikan kepada kami." Lapornya sedikit ragu pada Aras. Petugas itu langsung memutar video dari kamera pengintai. Mata Aras terpaku pada monitor. Wanita yang muncul di monitor berpakaian ala model punk muncul di layar. Aras mengerutkan keningnya dan memperhatikan wanita berambut gimbal bibir di olesi lipstik merah tua dan ceruk mata seperti kucing. Aras meringis geli. "Perbesar!" Teriak Aras. Wajah Teresa di perbesar di layar dan menghasilkan gambar berdefinisi tinggi yang jelas menampakkan wajah Teresa. Dia masih terlihat sama... Aras menyipitkan matanya, meskipun Teresa berdandan nyeleneh, tapi tetap saja dia tidak bisa me
Last Updated: 2025-11-16
Chapter: Rencana Aras 1
Setengah jam berlalu.. Mobil yang di tumpangi Aras dan Stefani berhenti di dekat pintu masuk Pemakaman Golden hils. Lewat kaca, Stefani membaca tiga kalimat yang terpampang besar, Pemakaman Golden Hils. Seketika wajahnya memucat. Satu-satunya alasan dia pulang adalah, untuk mengunjungi neneknya yang sakit. Hanya karena nenek. "Apa nenek ada di sini?" Tanya Stefani terengah-engah. "Teresa yang ada di sini." Ujar Aras acuh tak acuh. "Teresa? Teresa di makamkan di sini?" Stefani menghela napas lega, untung bukan neneknya. "Apa ini Remembrance Day? Atau All Saints Day? Kenapa kita di sini?' (Remembrance Day atau All Saints Day adalah hari untuk berkunjung ke makam keluarga, tentara dan orang-orang suci di negara eropa.) "Aaaa... kamu masih memiliki perasaan untuk Teresa, aku tahu itu! Maksudku, apa lagi yang bisa menjelaskan kelahiran Archie kalau bukan itu?" Teriak Stefani kegirangan. Aras sudah mengambil langkah panjang masuk kedalam pemakaman. Mendengar kalimat Stefani di
Last Updated: 2025-11-16
Chapter: Pertemuan pertama?
"Permisi."Aras berbicara ketika Teresa sedang memanggil taksi. suaranya yang berat dan lembut, seolah-olah bisa meledakkan hati Teresa.Teresa agak panik kemudian menggeret kopernya menyingkir, karena sadar mereka bertiga ternyata menghalangi jalan Aras. Mereka berdiri di depan sebuah mobil Rolls Royce dengan logo Emily milik pria itu. "Kau pasti dalam kesulitan sehingga harus membalut diri mu seperti itu. Tapi kenapa kau memaksa anak-anak mu untuk memakai kacamata hitam? Bukankah itu akan membahayakan mereka? Apa kau tidak khawatir mereka akan jatuh karena tersandung?" Sinis wanita yang bersama Aras.Teresa merasa mual. 'Aku tidak harus berpakaian seperti ini, kalau tidak untuk menghindari kotoran seperti kalian.' umpat Teresa dalam hati.Namun, kata-kata itu justru membuat Alice marah. Dalam kamusnya Maminya selalu benar.Siapapun yang berbicara buruk tentang Maminya, akan mengubah Alice dari seorang anak malaikat menjadi iblis kecil.Bruk!Alice langsung menabrakan dirinya ke wan
Last Updated: 2025-11-16
Chapter: Tiga Bayi
satu tahun kemudian...Teresa sudah melahirkan tiga bayi lucu di rumah sewaannya. Dia terpana melihat bayi-bayi imutnya di tempat tidurnya, dua laki-laki dan satu perempuan. Satu tahun ke belakang, pencarian akan dirinya tidak pernah di hentikan.Pria bergengsi tinggi dan bermartabat seperti Aras Yohan tidak akan pernah melepaskan dendamnya setelah di permainkan untuk pertama kali dalam hidupnya. Apalagi yang melakukannya adalah Teresa orang yang selama in begitu patuh padanya.Bisa di pastikan, jika Teresa di tangkap olehnya itu akan menjadi akhir dari segalanya. Teresa ragu balas dendam pria itu akan berakhir bahkan jika ia melemparkan Teresa ke laut dan memberinya makan pada hiu-hiu kelaparan.Apalagi sekarang dia memiliki tiga bayi yang harus dia jaga dan mustahil baginya untuk bersembunyi.Teresa berpikir untuk waktu yang lama dan berubah pikiran. Dia bersedia untuk menahan rasa sakit karena berpisah dengan salah satu cintanya agar bisa menjalani sisa hidupnya dengan damai. "M
Last Updated: 2025-11-16
You may also like
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status