PETAKA SALAH POSTING

PETAKA SALAH POSTING

last updateLast Updated : 2022-08-17
By:  ET. WidyastutiCompleted
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
22 ratings. 22 reviews
58Chapters
46.7Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Reno salah mengirim foto yang seharusnya ke stafnya, tetapi terkirim ke status WA nya yang berimbas dia harus diberhentikan dari jabatannya demikian juga dengan stafnya. Reno tak mengakui bahwa kedekatan dengan stafnya itu adalah bibit perselingkuhan. Reno akhirnya menganggur dan sulit mendapatkan pekerjaan baru. Ekonomi keluarga menjadi amburadul, membuat istrinya terpaksa mencari nafkah dan Reno harus menggantikan mengurus anak-anak. Ternyata, atasan istrinya adalah lelaki yang dahulu mencintai sang istri. Akankah Reno tinggal diam?

View More

Chapter 1

TAK SADAR

Setelah menyiapkan semua bahan presentasi, aku bergegas menuju ruang rapat pimpinan di lantai 23 gedung kantor tempat aku bekerja. Ada rapat dengan direktur bersama manajer lainnya. 

Aku sendiri adalah manajer paling muda yang baru saja naik jabatan. Dan, ini adalah rapat pertamaku dengan pimpinan kelas menengah di kantor. Aku harus mampu menunjukkan kinerja terbaikku. Maka tak salah jika aku datang lebih awal dibanding peserta rapat yang lain. 

Memasuki ruang rapat, aku sengaja memilih posisi di tengah. Sambil menunggu yang lain datang, kubuka ponsel yang sedari tadi bergetar. 

[Mas, foto kemarin di kirim ke aku ya.] 

Pesan dari Vania, staf di kantorku, masuk ke benda pipih yang sedang kugenggam. 

Vania sudah biasa memanggilku ‘Mas’ jika kami sedang berdua. Tapi, dalam keadaan formal, dia selalu memanggilku dengan sebutan ‘Pak’.

Vania adalah staf yunior. Aku menjadi dekat dengannya karena sering kerja bareng. Aku suka padanya karena dia sangat cekatan, terampil dan dapat diandalkan. Dan pekan lalu, aku dan Vania baru saja dinas ke luar kota untuk meninjau kantor cabang di Surabaya. 

Sebenarnya, kami juga tidak kemana-mana. Hanya beberapa foto kuambil saat kami berdua sedang makan malam di sebuah restoran. Memang beberapa fotonya ada pada ponselku dan belum sempat aku transfer padanya, karena biasanya setiba di rumah dari dinas, aku akan sibuk dengan Namira dan dua buah hati kami. 

Buru-buru aku buka galeri foto di ponsel itu. Saat aku hendak memilih foto-foto itu, beberapa peserta rapat masuk ke ruangan. Tak enak jika aku fokus dengan ponsel, karena aku manajer baru. Dengan cepat akhirnya aku klik-klik saja foto-foto itu dan mengirimkannya ke Vania. 

Setelah mengirim gambar itu, ponsel aku ubah ke mode diam dan kusimpan di meja dengan posisi terbalik. Aku tak ingin di saat rapat, terganggu oleh panggilan atau pesan yang masuk. 

Tak terasa, rapat yang ternyata cukup alot memakan waktu tiga jam. Hingga tiba saatnya makan siang. 

Beberapa peserta rapat membubarkan diri setelah ditutup. Demikian pula diriku. 

Aku segera kembali ke ruanganku. Biasanya, Vania akan mengajakku makan siang bersama. 

Dengan langkah tergesa aku kembali ke ruanganku. Anehnya, saat aku masuk, semua mata memandangku aneh. 

Mataku memindai meja kerja Vania. Tapi anak itu tak ada di mejanya. Mungkin setelah di ruangan, aku harus segera mengecek ponselku. 

Jangan-jangan dia sudah keluar duluan, agar teman kantorku tidak mencurigai kedekatan kami. 

Meskipun aku dekat dengan Vania, tapi di kantor tak ada yang mencurigainya, karena aku dan Vania bisa membawa diri. 

Kami hanya sekedar nyaman satu sama lain. Tidak melakukan hal yang di luar batas. 

Vania adalah gadis belia. Usianya baru 23 tahun. 

Awalnya kami dekat karena pekerjaan. Tapi, karena seringnya dia curhat mengenai masalah keluarganya usai kerja lembur, membuat hubunganku dengannya tak sekedar teman kerja. 

Dia berasal dari keluarga yang berantakan. Ayahnya menikah lagi, ibunya pun demikian. Hingga dia sulit dapat menerima orang tua baru dari masing-masing orangtuanya. 

Sementara aku, hanya menjadi pendengar setianya. 

Mungkin karena aku sedikit bosan dengan suasana rumah. Namira yang terlalu sibuk dengan Dafa dan Dafi sering mengacuhkanku. Bahkan, justru sering memintaku membantunya, dibanding memperhatikanku. Padahal, aku sudah lelah bekerja dan ingin dimanja. 

Aku segera masuk ke ruanganku. Ruangan yang baru satu bulan aku tempati setelah naik jabatan. Belum sempat aku duduk, Hana, sekretarisku mengetuk pintu. 

“Pak, dipanggil menghadap Pak Direktur,” ujar Hana sambil mendekat ke mejaku. 

Dipanggil? Bukannya kami barusan habis rapat? Sepertinya semua agenda tadi sudah final dan tak ada tersisa agenda lain yang ingin dibahas. 

Tapi, baiklah. Mungkin ada hal lain yang ingin didiskusikan oleh Pak Direktur. 

Ruang direktur ada di lantai 22, satu lantai di atas tempatku bekerja. 

Baru aku melangkah hendak masuk ke ruangan direktur, langkahku terhenti saat melihat dari kaca, tampak Vania sudah duduk di kursi yang berhadapan dengan meja Pak Taufan, direktur perusahaan tempatku. Gadis itu terlihat menunduk. 

“Permisi, Pak,” sapaku. 

Pak Taufan segera berdiri. Wajahnya merah seperti menahan marah. Tangannya memegang ponsel yang sepertinya hendak ditunjukkan padaku. 

“Apa maksudnya ini?” tanyanya sambil menunjukkan gambar di ponselnya. 

Mataku melebar. 

Mengapa Pak Taufan bisa mendapatkan gambar yang aku kirim ke Vania? 

“Apa maksud kalian? Ha?” ucap Pak Taufan lagi. 

Aku semakin tidak mengerti. 

“Pak Reno, buka status W* Bapak. Itu terposting di sana.” Vania menatapku, matanya sudah mengembun.

“Apaa???!” 

Bersambung

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

10
100%(22)
9
0%(0)
8
0%(0)
7
0%(0)
6
0%(0)
5
0%(0)
4
0%(0)
3
0%(0)
2
0%(0)
1
0%(0)
10 / 10.0
22 ratings · 22 reviews
Write a review
user avatar
Dewi
cerita nya bagus banget
2022-10-14 21:42:31
2
default avatar
NH. Soetardjo
bagus ceritanya
2022-10-11 04:17:31
2
user avatar
Fida Yaumil Fitri
bagus Thor ceritanya ...️...️...️
2022-10-11 02:22:05
1
user avatar
cut ika
Tuhan itu Maha Adil Mas Reno. Makanya jangan main api. Seru nih kak. Penasaran apakah istrinya bakal balas sikap Reno atau nggak......
2022-10-10 22:22:59
0
user avatar
D Lista
cerita yang menarik dan perlu dibaca, yuk.
2022-10-09 19:42:54
0
user avatar
ER_IN
Mantap, s3lalu suka cerita ini.
2022-10-09 19:06:04
0
user avatar
HannaH Ell3
suka, Kak.........
2022-10-09 18:51:20
0
user avatar
Anquin Dienna
recomended banget nih
2022-10-09 18:34:21
0
user avatar
Mumtaza wafa
semangat kak
2022-10-09 18:25:26
0
user avatar
Asda Witah busrin
berawal dari salah posting hmmmm
2022-10-08 17:00:37
0
user avatar
Ais Aisih
Mantap Thor semoga karyanya barokah dan manfaat ... .........
2022-10-08 16:42:53
0
user avatar
Yuli Zaynomi
cerita menarik sekaliii
2022-10-05 21:43:49
0
user avatar
Herlina Teddy
Good story
2022-10-05 20:16:22
0
user avatar
D Lista
Menarik kak. lanjutkan ceritanya
2022-10-05 08:23:21
0
user avatar
D Lista
Menarik kak. lanjutkan ceritanya
2022-10-05 08:23:08
0
  • 1
  • 2
58 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status