Chapter: Ukhti Vs Janda!‘Jatuh cinta?’ Batara tersenyum menyeringai, sepanjang kepulangannya ke kantor hatinya terus bergerutu mengejek mati-matian kata-kata Cinta. Namun siapa sangka perkataan Ayumie mampu menghujamnya dengan keras—menyadarkannya kapan seorang Batara Sanjaya pernah jatuh cinta? Tidak sama sekali.Sepanjang usianya yang sudah pantas berumah tangga, Batara tak pernah merasakan mencintai seseorang. Otaknya berputar keras mengingat apa saja yang dia lakukan sepanjang hidupnya dengan yang namanya cinta? Lagi-lagi hatinya menjawab, tidak ada. Mirisnya, kehidupannya selalu seperti ini membosankan, kesepian, dan monton bekerja. Cinta tak pernah dirasakan oleh Batara itu bukan karena Batara pernah dikecewakan oleh wanita sampai mengabaikan jika seorang manusia yang hidup di dunia pun butuh yang namanya cinta apalagi dicintai.Yang Batara lakukan sepanjang hidupnya hanya untuk pengabdian dan membalas budi terhadap pada orang yang berjasa dan telah menghidupinya. Ya, itu saja. Sejak kecil tak ada ke
Last Updated: 2025-05-03
Chapter: Ujian“Apa sih maunya si janda gesrek itu?”Mulut dan hati Batara tak henti bergerutu, kedua tangannya terkepal kuat sampai buku-bukunya tangannya memutih saking geramnya telah dibuat malu oleh Ayumie.Belum redup amarahnya karena video itu, foto-foto Ayumie yang menjijikan memegang mainan berurat dengan ekspresi konyol membuat dada Batara naik turun. Bukan otaknya langsung traveling atau bernafsu tapi Batara malah jijik melihat kebodohan permanen yang dimiliki sahabatnya Gumilar.“Ya Tuhan. Kalau si janda gesrek itu kesepian kenapa bisa-bisanya membagi kesepiannya padaku?” gerutunya.Namun, ada secuil hati yang mendadak penasaran dari mana si janda itu sampai bisa memiliki benda seperti itu. Apa setelah mengaku cepek senang jari te
Last Updated: 2025-05-02
Chapter: Paket MisteriusMainan dewasa.“Lo nggak akan pindahin kakak ke sekolah khusus?”“Anaknya ngotot nggak mu pindah,” kata Ayumie, seandainya Azka mau sudah dari kemarin-kemarin Ayumie menjemput putranya dan pindah sekolah.Akira pandangi sahabatnya yang duduk di tepi kolam menatap ikan kesayangannya yang kini hanya satu ekor lagi yang tersisa berukuran besar.“Tadi subuh kakak menghubungi gue. Ya, seperti biasa dia bilang nggak usah khawatir alerginya udah mendingan.”Satu alis Akira terangkat ke atas seiring menatap Ayumie yang bicara tanpa menatapnya entahlah sekarang apalagi yang janda satu itu pikirkan, tidak mungkin wajah Ayumie yang sedih itu karena
Last Updated: 2025-05-01
Chapter: Khawatir!“Ibu belum pindah ke Bali?” Azka pandangi ibunya yang menarik nafas panjang di panggilan video call. “Jangan bilang kalau Ibu nggak jadi pindah karena aku?”Sekalipun keinginannya menetap di Bali sudah di restui oleh putranya, tapi Ayumie belum siap pergi setelah kekacauan ini. Kasus penipuannya yang sudah sedikit ada perkembangan setelah beberapa hari lalu Ayumie memutuskan untuk tidak melibatkan Batara lagi.Ayumie bertekad akan menangkap pria itu sendiri dan membawanya ke hadapan Batara setelah kata-kata kasar itu membuat Ayumie sadar tak harus mengganggu pria itu. Dan satu hal yang membuat Ayumie berat, ia belum berhasil membawa bukti jika pria itu adalah ayah kandung putranya.“Ibu berat buat stay disana sekalipun untuk beberapa bulan saja.”“Apa itu karena alergi ku?”Ayumie manggut-manggut sementara putranya yang sudah siap memakai seragam sekolah mendekatkan ponselnya. Azka menatap wajah cantik Ayumie dari layar kecilnya itu.“Dengarkan aku, Bu. Tolong jangan khawatirkan aku d
Last Updated: 2025-05-01
Chapter: Pengganggu“Haish, apalagi ya maunya itu orang,” Ayumie bergerutu kesal, getaran notifikasi ponselnya kembali bergetar saat Ayumie baru saja membaca doa tidur. “Lama-lama gue oseng itu cumi,” omel Ayumie, siapa lagi yang sedang kesal padanya karena tidak diajak ke pondok menemui putranya kalau pria itu bukan Gumilar.Apa pria itu tidak akan pergi tidur —istirahat karena besok pastinya harus kerja– beraktifitas lagi, pikir Ayumie. ‘Hai salam kenal, Ra. Udah tidur, ya?’Mata Ayumie sontak terbuka lebar-lebar dengan mulut yang menganga. Itu bukan pesan dari Gumilar melainkan... Harry. Ya, si penipu itu membalas pesannya di aplikasi jodoh. Ayumie bangun serentak lalu duduk untuk membalas pesan dari pria itu. Obrolan dimulai dari pria itu mengenalkan diri, dari tempat tinggal, status yang telah menikah dan memiliki satu orang anak begitu juga dengan pekerjaanya yang memiliki laundry kecil di kota Bandung.Pria itu pun sedikit menceritakan jika aplikasi ini hanya dia ingin menambah teman bukan istr
Last Updated: 2025-04-30
Chapter: Perasaan Aneh“Apa keluargamu belum datang?”“Masih dijalan.”Batara ikut duduk disamping anak laki-laki ber hoodie putih dengan masker hitam yang menutupi wajah tampannya. Meski anak laki-laki itu tak menoleh apalagi menatapnya saat bicara tapi bagi Batara itu sudah cukup.Ini hari yang sudah cukup lama dinantinya, sepanjang usianya baru kali ini Batara dibuat gelisah sampai tidak bisa tidur saking tak sabar menunggu genap 40 hari dia akan kembali ke pondok untuk menemui anak ini.Duduk berdekatan seperti ini sungguh tidak ada dalam bayangan Batara, bahkan tadinya Batara pikir dia akan kesulitan mencari anak ini, ternyata Tuhan mempermudahkannya.“Kamu mau snack?”
Last Updated: 2025-04-29