author-banner
Azura Nucifera
Azura Nucifera
Author

Novels by Azura Nucifera

Istri Kedua Kaisar

Istri Kedua Kaisar

Stella adalah seorang putri bangsawan yang tidak ingin menikah. Dia selalu menolak lamaran yang datang kepadanya. Lalu tiba saatnya Stella terpaksa harus menikah. Sang Kaisar mengeluarkan dekrit pernikahan untuk Stella. Stella harus menjadi istri kedua dari Sang Kaisar karena istri pertama kaisar dinyatakan akan sulit untuk hamil lagi setelah keguguran. Dari sini dimulailah kehidupan Stella di istana kekaisaran. Istana yang dari luar terlihat penuh dengan kemegahan dan kemewahan namun di dalamnya dipenuhi dengan intrik, penghianatan, dan pertumpahan darah.
Read
Chapter: 152 (TAMAT)
Hari ke- ... keberapa ya? Sudah lama aku tidak menghitung hari di buku harianku. Lagi pula aku juga sudah tidak pernah meluangkan waktu untuk menulis buku harianku lagi sejak aku menjadi permaisuri karena aku benar-benar sangat sibuk. Kebetulan hari ini aku menemukan buku harianku lagi jadi aku akan menulis sedikit di buku harianku. Ini mungkin akan jadi terakhir kalinya aku menulis di buku harianku. Baiklah, mari kita mulai dengan anak-anak. Brandon dan Caelan sekarang sudah berusia tujuh tahun. Lalu aku punya dua anak lagi sekarang yaitu Darren dan Elliana. Darren berusia lima tahun dan Elliana berusia tiga tahun. Istana ini jadi sangat ramai karena adanya mereka. Lalu tentang Cedric, dia masih sama saja. Tidak ada yang berubah darinya. Dia masih saja pilih kasih pada anak-anak. Tapi mau bagaimana lagi? Aku sudah berusaha untuk membujuknya namun dia tetap saja seperti itu. Lalu Caelan, dia memang kurang mendapatkan perhatian dari Cedric. Namun, sebisa mungkin aku meluangkan waktu
Last Updated: 2025-04-09
Chapter: 151
Hari ke-1214 setelah aku menikah dengan Cedric. Sudah sekitar dua bulan sejak pemakaman Arion. Hari ini, adalah hari penobatanku sebagai permaisuri. Aku sama sekali tidak pernah menyangka bahwa aku harus menggantikan posisi Alicia sebagai permaisuri. Sebenarnya aku tidak ingin menduduki posisi permaisuri karena aku tidak akan bisa bermalas-malasan di kamar lagi. Tapi mau bagaimana lagi? Posisi permaisuri harus diisi oleh seseorang. Baiklah, mari kita lihat dari sisi positifnya. Sisi positifnya aku punya kekuasaan yang legal di istana. Aku juga bisa mengarahkan para kesatria kaisar jika kaisar tidak ada di tempat. Lalu sisi negatifnya, aku akan sangat amat sibuk mengurus pekerjaan. Dan itu akan menyita banyak waktu dan tenaga. Aku harap aku bisa meluangkan waktu untuk Brandon. Saat ini aku sedang berdandan untuk acara penobatan. Tentu saja aku dibantu oleh Lucy untuk memakai gaun yang berlapis-lapis ini. Gaun ini bahkan lebih berat dari pada gaun pernikahanku. Aku menoleh ke arah
Last Updated: 2025-04-08
Chapter: 150
Hari ke-1154 setelah aku menikah dengan Cedric. Saat ini aku berada di ruang kerja Cedric. Aku berdiri di sebelah tempat duduk Cedric.Pintu ruangan ini terbuka, beberapa kesatria masuk ke dalam sambil membawa Alicia. Para kesatria itu memposisikan Alicia agar berlutut di hadapan kami.Aku melihat Alicia dengan perasaan dendam yang tidak bisa hilang dari hatiku. Rasanya aku ingin memenggal kepalanya. Namun, sepertinya hukuman mati terlalu ringan untuknya. Dia harus merasa tersiksa hingga dia memiliki keinginan untuk mati."Apa kau sudah puas?" tanya Cedric pada Alicia."Kenapa? Apa apa kau sangat sedih kehilangan anak dari wanita itu?" tanya Alicia dengan nada menantang.Dia benar-benar membuatku kesal. Bolehkah aku menonjok wajahnya lagi? Aku benar-benar ingin menonjok wajahnya lagi."Jaga bicaramu, Alicia!" kata Cedric dengan nada tegas."Oh, ayolah, Sayang. Jangan bersikap seperti itu pada istrim
Last Updated: 2025-04-07
Chapter: 149
Hari ke-1152 setelah aku menikah dengan Cedric. Hari ini adalah hari pemakaman Arion. Hatiku terasa sangat hampa saat melihat peti yang berisi tubuh Arion dimakamkan di pemakaman keluarga kerajaan di ibu kota.Aku menatap kosong ke arah makam Arion. Aku sudah tidak bisa menangis lagi untuk saat ini. Sepertinya air mataku sudah terkuras habis dan butuh waktu untuk mengisi stok air mataku lagi.Setelah prosesi pemakaman selesai, Cedric membawa aku kembali ke istanaku. Sesampainya di istanaku, Cedric tidak langsung meninggalkan aku. Sepertinya dia ingin menemaniku.Aku duduk di atas tempat tidurku dan Cedric duduk di sebelahku. Kami hanya diam saja di sini selama beberapa saat."Kau tidak perlu menemaniku terus, kau tahu," kataku memecah keheningan.Cedric menghela napas lalu menatapku selama beberapa saat. Cedric berkata, "Aku hanya khawatir padamu.""Aku baik-baik saja," kataku."Kau jelas-jelas tida
Last Updated: 2025-04-06
Chapter: 148
Hari ke-1150 setelah aku menikah dengan Cedric. Pagi ini, keadaan Arion sangat membaik dari pada hari sebelumnya. Dokter tidak melarang kami untuk membawa Arion ke kastil.Saat ini Arion, Brandon, Cedric, dan aku berkumpul di taman kastil. Kami akan merayakan ulang tahun Arion walaupun sudah terlambat beberapa hari.Kami berada di sebuah gazebo. Kami duduk sambil menikmati makanan kami dengan tenang.Hari ini semuanya terasa begitu damai. Aku bisa mengistirahatkan pikiranku sejenak karena Arion sudah lebih baik saat ini.Arion duduk di pangkuanku sambil memelukku erat. Dia benar-benar tidak mau lepas dariku dari tadi. Tapi aku sama sekali tidak mempermasalahkan hal ini.Sementara itu, Brandon berada di pangkuan Cedric. Kalau dilihat-lihat, tampang dan tingkah mereka sangat mirip. Terlebih lagi saat mereka sedang makan. Gerakan mereka saat mengunyah sangat mirip."Arion, apa kau tidak merindukan Ayah?" tany
Last Updated: 2025-04-05
Chapter: 147
Hari ke-1147 setelah aku menikah dengan Cedric. Aku terbangun di kamar lamaku yang ada di kastil Gilmond. Ternyata aku sudah sampai di sini. Ingatan terakhirku sebelum aku tidur adalah Cedric, Arion, dan aku sedang dalam perjalanan menuju ke Gilmond untuk mendapatkan pengobatan untuk Arion. Aku duduk di tempat tidurku. Aku meraih segelas air yang ada di nakas lalu aku meminumnya sampai habis.Pintu kamarku terbuka lalu Cedric Cedric masuk ke dalam sambil menggendong Brandon. Sudah lama aku tidak melihat Brandon. Ternyata dia tumbuh dengan cepat. "Akhirnya kau bangun juga. Kau sudah tidur selama dua hari," kata Cedric sambil berjalan mendekat. "Aku benar-benar kelelahan karena Alicia terus memaksaku untuk bekerja," kataku. Aku menghela napas panjang. "Kau juga terlihat lebih kurus," kata Cedric. "Lalu, bagaimana dengan Arion?" tanyaku. "Arion berada di rumah sakit," kata Cedric. "Apa dia baik-baik saja?" tanyaku. "Aku tidak bisa mengatakan bahwa dia baik-baik saja untuk sekaran
Last Updated: 2025-04-03
Mawar Berduri di Istana Kaisar

Mawar Berduri di Istana Kaisar

Ruyan adalah seorang putri dari Kerajaan Yunxi. Ruyan juga merupakan putri Kerajaan Yunxi yang keberadaannya tidak pernah dianggap. Suatu ketika, terjadi konflik antara Kerajaan Yunxi dengan Kekaisaran Tianlong. Sebagai kesepakatan damai, Raja Kerajaan Yunxi memberikan Ruyan pada Kaisar Kekaisaran Tianlong. Ruyan harus menjadi salah satu dari banyak selir yang dimiliki sang kaisar. Ruyan menyadari bahwa kehidupannya di istana kaisar ini tidaklah mudah. Ruyan harus memutar otaknya agar dia bisa bertahan hidup di istana kaisar yang kejam ini.
Read
Chapter: 9
Ruyan berjalan ke sana kemari di dalam kamarnya sambil memikirkan apa yang harus dia lakukan sekarang. Dia bingung harus memulai menyiapkan menu hidangan pesta dari mana.Sementara itu, Mei berdiri di pojokan sambil melihat Ruyan mondar-mandir. Mei hanya diam saja dan tidak berniat untuk berkomentar apa-apa."Bisakah kau memberiku daftar hidangan pesta tahun lalu?" tanya Ruyan."Maaf, saya tidak bisa melakukan itu, Yang Mulia," kata Mei."Kenapa?" protes Ruyan."Daftar hidangan itu disimpan oleh Yang Mulia Permaisuri," kata Mei."Tidak bisakah kau mengingat apa saja yang mereka hidangkan tahun lalu?" tanya Ruyan."Maaf saya tidak bisa mengingatnya dengan jelas," kata Mei.Ruyan menepuk dahinya dengan frustrasi. Dia kembali jalan mondar-mandir sambil memikirkan makanan apa yang harus dihilangkan.Tiba-tiba, Shengli masuk ke dalam kamar Ruyan. Ruyan berhenti lalu membungkuk p
Last Updated: 2025-05-03
Chapter: 8
Ruyan baru saja bangun dari malam yang panjang bersama dengan Shengli. Kali ini Ruyan bangun lebih siang dari biasanya. Tentu saja saat Ruyan bangun, Ruyan mendapati bahwa dirinya hanya sendirian di kamar. Shengli sudah pergi pagi-pagi sekali untuk melakukan pekerajaannya sebagai seorang kaisar.Ruyan bangkit dari tempat tidur dan segera memakai pakaiannya. Ruyan berjalan ke arah jendela terdekat lalu membuka jendela tersebut. Ruyan melihat ke arah keluar dan menyadari bahwa hari benar-benar sudah siang, bukan pagi menjelang siang lagi.Mei yang berjaga di luar, melihat Ruyan sudah bangun dan membuka jendela. Mei segera masuk ke dalam kamar Ruyan lalu membungkuk pada Ruyan.“Selamat pagi, Yang Mulia,” kata Mei sambil membungkuk pada Ruyan.“Aku rasa ini bukan pagi lagi,” kata Ruyan.“Iya, Yang Mulia. Ini sudah tengah hari. Saya akan segera menyiapkan makan siang Anda,” kata Mei.“Baiklah,” kata Ruyan sambi
Last Updated: 2025-05-02
Chapter: 7
Ruyan baru saja kembali dari Paviliun Giok Agung, kediaman ibu suri. Ruyan berada di Paviliun Giok Agung sejak makan siang hingga matahari terbenam.Saat Ruyan sampai di kediamannya, Ruyan melihat Shengli ada di sini. Shengli sedang duduk di salah satu tempat duduk sambil membaca laporan."Yang Mulia," kata Ruyan sambil membungkuk pada Shengli."Apa yang kau bicarakan dengan ibuku hingga kau lupa waktu seperti ini?" tanya Shengli."Saya diajak untuk berkeliling di kebun beliau," kata Ruyan. Shengli mengangguk setelah mendengar perkataan Ruyan."Maaf membuat Anda menunggu, Yang Mulia," kata Ruyan."Tak apa. Aku sendiri yang memutuskan untuk menunggumu. Ada yang ingin aku bicarakan padamu," kata Shengli."Baiklah, Yang Mulia," kata Ruyan.Shengli memberi isyarat pada Ruyan untuk duduk di sampingnya. Ruyan yang mengerti isyarat tersebut segera duduk di samping Shengli."
Last Updated: 2025-05-01
Chapter: 6
"Yang Mulia, Ibu Suri telah kembali ke istana dari kampung halaman," kata Mei."Sepertinya aku harus memberi salam pada Ibu Suri. Kapan beliau sampai?" tanya Ruyan."Ibu suri sampai di istana tadi malam. Para selir lainnya sudah bergantian mengunjungi ibu suri," kata Mei.Ini pertama kalinya Ruyan akan bertemu dengan ibu suri. Saat Ruyan sampai di istana untuk pertama kalinya, ibu suri belum kembali dari kampung halamannya.Ruyan merasa dia harus memberi ibu suri sesuatu. Dia tidak bisa datang ke tempat ibu suri tanpa membawa apa-apa. Tapi dia tidak tahu apa yang harus dia berikan."Apa kau tahu apa yang disukai oleh ibu suri?" tanya Ruyan."Seingat saya Ibu Suri sangat suka dengan teh," kata Mei."Baiklah. Bawakan aku daun rosemari, bunga linden, daun sage, kulit jeruk, dan air panas. Dan juga alat-alat untuk meracik teh," kata Mei.***Ruyan berjalan ke Paviliun Giok Agung, pav
Last Updated: 2025-05-01
Chapter: 5
Sudah sekitar dua minggu sejak Ruyan berselisih dengan Yuyan. Hingga saat ini Yuyan terus mencoba untuk memprovokasi Ruyan. Namun, Ruyan mengabaikan Yuyan. Saat ini hari sudah malam. Ruyan sudah bersiap untuk tidur di kamarnya. Namun, Yuyan datang ke paviliunnya lagi. Yuyan sudah menyiapkan cara baru untuk memprovokasi Ruyan malam ini. Yuyan berada di halaman Paviliun Embun Pagi bersama dengan beberapa pelayannya. Dia membuat suara berisik dengan memukul benda-benda yang bisa membuat suara berisik dan berteriak-teriak tidak jelas.Niat Yuyan adalah membuat Ruyan memanggil penjaga untuk mengusir dirinya. Setelah hal itu terjadi, Yuyan akan melaporkan pada permaisuri bahwa dia diusir dengan sangat kasar oleh Ruyan. Tentu saja, dia akan memutar balikkan fakta dalam kejadian ini saat melapor pada permaisuri. "Yang Mulia, bukankah sebaiknya kita memanggil penjaga saja?" saran Mei. Mei sudah tidak tahan dengan kelakuan Yuyan selama beberapa hari terakhir ini. "Aku tidak bisa mendengarm
Last Updated: 2025-03-24
Chapter: 4
"Yang Mulia, ada selir baru yang baru masuk istana. Dan dia sudah berani mempermalukan saya dengan memaksa saya berlutut padanya selama dua jam," kata Yuyan.Yuyan saat ini sedang berada di Paviliun Seruni Jingga, paviliun milik selir agung. Yuyan berada di sini karena dia ingin mengadu pada selir agung atas perbuatan Ruyan padanya. "Selir baru? Aku tidak tahu kalau ada selir baru," kata Selir Agung Shang Lianyi. "Yang Mulia Kaisar membawa selir baru dari Kerajaan Yunxi," kata Yuyan. "Sepertinya Yang Mulia Kaisar berencana memperluas wilayah dengan besar-besaran. Sebelumnya Yang Mulia Kaisar membawa putri dari Kerajaan Fengxu, lalu putri dari Kerajaan Lingxao, dan sekarang dari Kerajaan Yunxi," kata Lianyi. "Yang Mulia, wanita yang kali ini benar-benar sangat sombong. Padahal dia sangat jelek tapi dia sama sekali tidak sadar diri. Saya benar-benar tidak suka padanya," kata Yuyan. "Aku jadi penasaran padanya. Panggilkan dia ke sini," kata Lianyi pada seorang pelayannya. Pelayan y
Last Updated: 2025-03-24
You may also like
Penjara Cinta Liam Colbert
Penjara Cinta Liam Colbert
Romansa · Marrygoldie
25.7K views
THE PRINCE MAFIA ASSHOLE
THE PRINCE MAFIA ASSHOLE
Romansa · TantriMariana
25.7K views
Istri Super Jorok
Istri Super Jorok
Romansa · Gleoriud
25.7K views
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status