author-banner
TenMaRuu
TenMaRuu
Author

Novel-novel oleh TenMaRuu

PUTRI PENGUBAH TAKDIR ELYSIA

PUTRI PENGUBAH TAKDIR ELYSIA

Pernah membayangkan cermin tua di loteng nenekmu bisa jadi portal ke dunia lain? Liora, gadis biasa dengan selera humor unik, mengalaminya! Ia terlempar ke Elysia, dunia magis yang berkilauan... namun kini di ambang kehancuran. Keindahan Elysia, yang dihuni elf anggun dan berdenyut dengan sihir Aether, terancam oleh Kaum Umbra yang haus kuasa. Dipimpin Komandan Vane Morwen yang dingin dan penuh perhitungan, mereka bernafsu merebut Crysalis Aetheria, jantung magis Elysia. Liora, yang awalnya hanya gadis sinis yang tersesat, justru menemukan takdir tak terduga. Ia adalah "Penenun Takdir" yang diramalkan, dengan kekuatan sihir es yang baru bangkit! Bersama Pangeran Riel yang mulia dan Arista, prajurit elf tangguh, Liora harus menempuh perjalanan berbahaya melintasi gunung es keramat, menghadapi makhluk bayangan, dan membongkar rahasia Perang Kuno. Mampukah Liora, yang lebih akrab dengan sarkasme daripada mantra sihir, menguasai kekuatannya dan menemukan "melodi harmoni" untuk melawan kegelapan Vane Morwen? Ini bukan hanya pertarungan demi nasib sebuah dunia, tapi juga pencarian jati diri Liora di tengah pusaran takdir yang mengancam menelannya. Antara harapan yang membeku dan bayangan yang tak pernah tidur, setiap pilihan bisa mengubah segalanya
Baca
Chapter: EXTRA BAB (3) : PENGAKUAN SAAT KAU TERTIDUR
Api unggun menjadi satu-satunya denyut kehidupan di dalam gua ini, cahayanya yang fana menari di dinding batu yang dingin. Di luarnya, malam Hutan Silvanus Raya membisikkan ancaman lewat setiap hembusan angin. Di dalam keheningan yang pekat ini, hanya ada dua suara: derak api dan… napasnya.Napas Liora.Dangkal, lemah, namun teratur. Sebuah ritme kecil yang menjadi sauh bagi kesadaranku, satu-satunya bukti bahwa ia masih bersama kami.Aku berlutut di sisinya, mengganti kain basah di keningnya. Wajahnya begitu pucat di bawah cahaya api, sebuah kanvas rapuh yang begitu kontras dengan semangat keras kepala yang biasa terpancar darinya.Sudah hampir dua hari ia seperti ini.Dua hari yang terasa seperti dua abad.Aku bertanya pada diriku sendiri, mengapa ketakutan ini terasa begitu asing? Aku telah menatap mata naga di jurang Mordath. Aku pernah berdiri di gerbang Asteria, menghadapi puluhan Umbra tanpa gentar.Namun, keheninganmu, Liora, kebisuan dari napasmu yang lemah ini, adalah musuh
Terakhir Diperbarui: 2025-06-26
Chapter: EXTRA BAB (2): CERITA DUA DUNIA
Malam itu, kami menemukan sebuah ceruk di balik dinding batu yang cukup aman untuk beristirahat. Api unggun kembali menjadi pusat dari dunia kecil kami, apinya yang berderak pelan seolah menjadi satu-satunya musik di tengah keheningan Perbatasan Senja. Arista, dengan ketangkasannya, sedang sibuk memeriksa persediaan kami yang semakin menipis di sudut yang sedikit lebih gelap. Memberikan kami—aku dan Riel—ruang dan waktu yang anehnya terasa begitu privat. Aku duduk menatap api, memikirkan kembali kejadian tadi siang. Pohon raksasa yang bisa diajak ngobrol. Gila. Dunia ini benar-benar tidak ada habisnya memberiku kejutan. "Caramu menenangkan sang Treant tadi…" Suara Riel yang dalam tiba-tiba memecah lamunanku. Aku menoleh. Ia sedang duduk di seberang api, membersihkan pedang peraknya yang indah, tapi matanya menatapku dengan lekat. "…itu bukan sesuatu yang bisa diajarkan di akademi elf mana pun, Liora." Aku bisa merasakan pipiku sedikit menghangat. Kenapa si
Terakhir Diperbarui: 2025-06-24
Chapter: EXTRA BAB (1) : KENAPA DIA TAK TIDUR?
(Cerita ini berlatar di antara Bab 8 dan Bab 9 di Season 1 ini, saat beristirahat di dalam gua setelah pertarungan pertama melawan Grimwolf.)Malam di Pegunungan Aethel ternyata jauh lebih dingin dan sunyi daripada yang bisa kubayangkan. Di luar gua, angin melolong seperti serigala yang kesepian, tapi di dalam sini, kami punya kemewahan kecil: api unggun.Arista, dengan staminanya yang luar biasa, sudah terlelap di sudut gua yang paling terlindung. Napasnya teratur dan tenang. Sosoknya terlihat begitu damai, sangat kontras dengan sang pejuang mematikan beberapa jam yang lalu.Aku sendiri?hm.. Aku tidak bisa tidur.Aku duduk memeluk lututku di dekat api unggun, menatap lidah-lidah api yang menari-nari lincah. Tubuhku sudah tidak gemetar karena dingin, tapi ada getaran lain yang masih tersisa di dalam diriku. Aftershock. Gema dari pertarungan brutal tadi.Bayangan taring Grimwolf yang terbuka lebar, auman kesakitannya yang memekakkan telinga, dan bau anyir darah hitamnya yang menyengat…
Terakhir Diperbarui: 2025-06-22
Chapter: BAB 60: DUA DUNIA, SATU TAKDIR
Aku tersentak sadar sepenuhnya, napasku memburu liar, mataku membelalak ngeri menatap air mata air yang kini bersinar tenang.Seolah ia tidak baru saja menunjukkan kiamat di ambang mata kepadaku."Liora, ada apa? Demi bintang-bintang, apa yang kau lihat?" tanya Riel panik, tangannya yang menopang kepalaku terasa mengencang, getaran cemasnya menjalari tubuhku.Aku menatapnya dengan tatapan penuh horor, mencoba merangkai kata, tapi tenggorokanku terasa tercekat oleh ketakutan yang dingin."Ini… ini bukan hanya tentang Elysia," bisikku, suaraku bergetar hebat."Jika dia berhasil… Nenek… semua orang di rumah… mereka semua dalam bahaya."Aku menatap Arista, yang kini juga berlutut di sampingku dengan wajah pias dan cemas."Duniaku… duniaku juga dalam bahaya."Butuh beberapa menit yang terasa seperti selamanya bagiku untuk bisa menjelaskan visi mengerikan itu. Aku menceritakan semuanya. Tentang cermin di loteng rumahku yang ternyata bukan sekadar pintu, tapi sebuah Jantung Kembar dari Mata
Terakhir Diperbarui: 2025-06-21
Chapter: BAB 59: MENYUCIKAN JANTUNG HUTAN
Ia berdiri dengan anggun, menghentakkan kakinya yang ramping ke tanah, dan mengeluarkan suara ringkikan pelan yang terdengar lebih seperti sebuah peringatan agung daripada sapaan selamat datang.Penjaga Mata Air Kehidupan itu menatapku. Dan aku tahu, ujian untuk membuktikan kelayakanku……telah berhasil kulewati.Sang unicorn perlahan menundukkan kepalanya yang agung, sebuah gestur penerimaan yang membuat hatiku yang tadi tegang langsung terasa lega. Ia melangkah ke samping, membukakan jalan menuju pohon willow raksasa dan sumber mata air yang bersinar di bawahnya."Dia… dia menerimamu," bisik Riel, suaranya penuh dengan kekaguman yang tulus.Aku mengangguk, masih tak bisa berkata-kata. Aku menundukkan kepalaku pada sang unicorn sebagai tanda terima kasih, dan ia hanya mengedipkan matanya yang besar dan biru, seolah berkata, 'Jalanmu telah terbuka. Jangan sia-siakan.'Dengan langkah yang kini terasa lebih mantap, aku mul
Terakhir Diperbarui: 2025-06-21
Chapter: BAB 58: UNICORN
Seekor unicorn.Dan ia jelas sekali tidak terlihat senang dengan kehadiran kami.Ia berdiri dengan anggun di atas hamparan rumput hijau di pulau kecil itu, menghentakkan kakinya yang ramping ke tanah, dan mengeluarkan suara ringkikan rendah yang terdengar lebih seperti sebuah peringatan agung daripada sapaan selamat datang.Matanya yang berwarna biru langit yang dalam itu tidak menatap kami bertiga.Ia menatap lurus ke arahku.Dan aku tahu, tanpa perlu diberitahu, bahwa ujian untuk membuktikan kelayakanku di hadapan Mata Air Kehidupan……baru saja akan dimulai."Jangan bergerak," bisik Riel di sampingku, suaranya tegang. "Unicorn adalah makhluk yang sangat peka terhadap niat. Satu gerakan yang salah bisa dianggap sebagai ancaman."Aku hanya bisa mengangguk kaku. Aku bisa merasakan aura yang memancar darinya. Bukan amarah buta seperti sang Treant. Bukan juga kesedihan mendalam seperti Pohon Jiwa.Ini berbeda.Ini adalah kemurnian yang angkuh. Sebuah energi yang begitu bersih dan kuat hi
Terakhir Diperbarui: 2025-06-20
BENANG MERAH TAKDIR ASMARA

BENANG MERAH TAKDIR ASMARA

Alina Cantika Dewi, seorang arsitek muda genius yang independen dan anti-komitmen, terlempar ke dalam pusaran takdir saat firma warisan ayahnya terancam bangkrut oleh hutang rentenir. Di tengah keputusasaan, sebuah tawaran gila datang: menjadi istri kontrak Revan Adhitama, CEO muda konglomerat Adhitama Corp yang dingin, misterius, dan penuh perhitungan. Bagi Alina, ini adalah transaksi pahit demi menyelamatkan mimpinya. Bagi Revan, ini adalah langkah strategis untuk mengamankan posisinya dari intrik keluarga licik yang mengincarnya. Mereka adalah dua dunia yang bertabrakan: Alina dengan idealismenya yang terluka dan trauma masa lalu akan pengkhianatan, Revan dengan topeng es dan beban rahasia kelam yang menghantuinya. Terikat dalam pernikahan pura-pura, mereka berjanji takkan ada hati yang terlibat. Namun, hidup di bawah satu atap memaksa mereka menavigasi badai emosi yang tak terduga. Setiap senyum palsu, setiap sentuhan tak sengaja, setiap pertengkaran hebat, justru mengikis benteng yang mereka bangun. Rahasia demi rahasia mulai terkuak, mengancam bukan hanya sandiwara mereka, tetapi juga hati yang mulai berkhianat pada logika. Ketika batas antara kepura-puraan dan kenyataan semakin kabur, dan musuh dari masa lalu dan masa kini mulai mengintai, sanggupkah Alina dan Revan mempertahankan kesepakatan dingin mereka? Atau akankah "kepemilikan" yang awalnya hanya di atas kertas, berubah menjadi sesuatu yang jauh lebih dalam dan berbahaya, sesuatu yang tak satu pun dari mereka siap hadapi? "Aku seorang arsitek. Aku pembenci komitmen. Aku istri kontrak. Aku... mulai jatuh cinta."
Baca
Chapter: BAB 4 : APA YANG TERJADI DENGANKU?
Pada akhirnya, mau tidak mau, Alina dan Revan berangkat bersama, dan Revan sendiri yang mengendarai mobil mereka.Begitu tiba di kantor, beberapa pegawai Alina yang baru datang mendadak heboh melihat Alina turun dari mobil yang dikemudikan Revan. Namun, tak ada yang berani untuk langsung menyapa.Alina berusaha mengabaikan itu semua. Ia ingin kembali fokus pada pekerjaannya. Setelah melunasi hutang itu, ia benar-benar merasa lega dan bebas untuk bekerja. Ia bisa kembali fokus merancang, berdiskusi dengan timnya, dan membangun kembali Cipta Ruang Estetika. Untuk pertama kalinya dalam waktu yang lama, ia merasa punya kendali atas dunianya sendiri."Pagi, Bu Alina," sapa Deni, arsitek juniornya, dengan senyum canggung. "Selamat... atas pernikahannya, Bu."Sinta, yang duduk di meja administrasi, ikut menimpali dengan suara pelan. "Iya, Bu. Kaget banget kami dengar beritanya. Tiba-tiba sekali."Alina hanya bisa tersenyum tipis. "Terima kasih. Memang semuanya serba mendadak." Ia tidak ingi
Terakhir Diperbarui: 2025-06-25
Chapter: BAB 3: SOAL PEWARIS
Udara di dalam mobil terasa menyesakkan. Permintaan soal pewaris yang dilontarkan Kakek masih berdengung di telinga Alina, menciptakan ketegangan yang nyaris tak tertahankan.Alina melirik Revan yang tetap fokus menyetir, wajahnya kaku diterpa cahaya lampu jalan.‘Dia pasti juga kaget,’ batin Alina. Namun, ia harus memastikan itu karena sandiwara ini sudah cukup rumit tanpa tambahan syarat absurd seperti itu.“Soal pewaris itu tidak ada di kontrak kita, kan?” tanya Alina hati-hati.“Aku tahu,” jawab Revan, singkat, tanpa menoleh.Alina mengernyitkan dahinya. Hanya itu jawabannya?Kenapa rasanya Revan justru sangat santai di sini?Alina menghela napas berat. Hingga akhirnya, mobil berbelok masuk gerbang rumah. Begitu berhenti, Revan mematikan mesin dan keluar tanpa berkata lagi. Alina menyusul, langkahnya cepat.“Revan, tunggu.” Alina berdiri di bawah tangga saat Revan berhenti di anak tangga pertama. Kali ini, untuk pertama kalinya, ia menyebut nama pria itu tanpa embel-embel 'Pak'.
Terakhir Diperbarui: 2025-05-28
Chapter: BAB 2: MOMONGAN?
Akhirnya hari itu tiba. Setelah kemarin pagi tim desainer datang untuk fitting kebaya yang sudah dipilihkan. Siangnya, berita pernikahannya meledak di media. Malamnya, ia menjalani makan malam perkenalan yang canggung dengan Kakek Bramantyo.Hari ini, akad nikah dilangsungkan di sebuah ruangan privat yang telah didekorasi dengan elegan. Alina duduk bersimpuh, tangannya yang dingin mencengkeram erat ujung kebayanya.Di hadapannya, Revan duduk dengan punggung tegak, wajahnya sedingin marmer.Prosesi ijab kabul berlangsung begitu cepat, seolah semua orang ingin segera menyelesaikan formalitas yang tidak nyaman ini.Sah.Satu kata itu menggema di ruangan, menghantam dada Alina dengan keras. Selesai sudah. Ia kini adalah istri Revan Adhitama.Sesuai skenario, setelah prosesi akad selesai, mereka langsung menuju mobil yang sudah menunggu untuk membawa mereka ke rumah baru.Keheningan di dalam mobil terasa begitu pekat, lebih menyesakkan daripada kebisingan lalu lintas Jakarta di luar. Alin
Terakhir Diperbarui: 2025-05-28
Chapter: BAB 1 : PERJANJIAN 'KONTRAK' NIKAH
“Kau butuh istri, dan aku butuh uang,” kata Alina lirih.Alina menatap pria yang duduk di seberangnya, Revan Adhitama, CEO Adhitama Corp.Sejujurnya, jantung Alina berdebar kencang. Ia masih tidak percaya bagaimana ia bisa berakhir di sini, duduk di hadapan salah satu pria paling berkuasa di Jakarta, mengajukan tawaran paling gila yang pernah ia dengar seumur hidupnya.Semua terjadi begitu cepat.Baru beberapa jam yang lalu, Alina masih merasakan secercah harapan setelah presentasi konsep arsitektur “Oasis Urban” miliknya berjalan mulus. Namun, euforia singkat itu hancur berkeping-keping oleh satu pesan singkat dari Bang Darto, si penagih hutang, yang terasa seperti vonis mati.[Seminggu dari sekarang, kalau hutang bapakmu nggak lunas juga, siap-siap kantormu itu saya segel!]Tujuh hari untuk melunasi hutang ratusan juta itu mustahil!Di puncak keputusasaan itulah, Alina panik mencari solusi dari berbagai pihak, termasuk internet. Hingga akhirnya ia menemukan sebuah iklan samar yang
Terakhir Diperbarui: 2025-05-27
Anda juga akan menyukai
Penguasa Benua Timur
Penguasa Benua Timur
Fantasi · Banin SN
1.3M Dibaca
Kaisar Naga Beladiri S2
Kaisar Naga Beladiri S2
Fantasi · kirito
998.9K Dibaca
GGAP 3 : THE LAST
GGAP 3 : THE LAST
Fantasi · sutan sati
567.9K Dibaca
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status