Share

After : 10

Selene menatap Kane waswas apalagi ketika lelaki itu menutup pintu di belakangnya dengan tatapan terkunci pada Selene.

"Kanee..." ujar Selene waspada.

Kane hanya tersenyum tipis. Bukan karena hal apa, tapi pandangan Kane saat ini benar-benar membuat Selene berpikiran yang aneh-aneh sekaligus takut. Pesta belum selesai, ketika Kane tiba-tiba menariknya menuju lantai dua rumah besar tersebut.

Sebelumnya, mereka berada di ruang makan besar dengan meja yang cukup panjang. Makan malam jamuan pada tamu penting, dan Selene berada di tengah-tengahnya. Di sana, Selene hanya di kenalkan sebagai seorang dokter dan kekasih Kane saja. Arthur dan Marine tidak benar-benar memperkenalkan Selene sebagai calon menantu Cadfael, sebab Kane melarangnya. Bukan karena Kane bercanda dengan status tersebut, melainkan, Kane belum memastikannya, jika Selene tidak keberatan dengan status tersebut.

Bahkan, saat berada di lorong

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status