Share

Chapter 23

Malam hari Aruna baru sampai di kediaman Takahiro, tubuhnya sudah terasa sangat lelah dan perutnya juga keroncongan karena hari ini Aruna hanya sarapan pagi dengan roti tawar saja. Saat memasuki ruang makan, wangi aroma masakan menyeruak masuk ke dalam hidung Aruna. Segera ia duduk di meja makan dan menatap semua hidangan makan malam itu dengan penuh semangat, karena Aruna suka makanan Indonesia jadi mulai hari ini akan di buat dua tipe hidangan. Satu masakan Indonesia, dan satu masakan Jepang khusus untuk Takahiro. Meskipun sudah puluhan tahun hidup di Indonesia, Takahiro masih belum terbiasa dengan masakan Indonesia.

Ayara keluar dari kamar tidurnya dan langsung bergabung untuk makan malam, saat melihat porsi makan Aruna Ayara langsung naik pitam. Aruna makan satu piring penuh, tiga kali lipat dari porsi yang biasa ia makan.

"Aruna! kamu mau gendut makan sebanyak itu, hah?!" bentak Ayara di meja makan, lalu mengambil piring Aruna.

"Mah, aku lapar. Aku cuma makan roti tawar satu slic
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status