Share

BAB 22 - Kecelakaan

Kedua gadis itu sedang menikmati makanannya di kantin sekolah. Akan tetapi, Naira melamun sejak tadi karena perasaannya yang resah karena kepikiran Gibran. Ia rindu akan gangguan yang biasanya dilakukan oleh Gibran. Alisya yang melihat temannya melamun mulai merasa kesal. Ia membuka botol minuman untuk mengambil sedikit air, dengan tersenyum simpul Alisya mulai mencipratkan air yang berada ditangannya sehingga Naira terkejut.

“Apaan sih lo! Basah nih baju gue!” jerit Naira dengan penuh emosi.

“Makannya jangan ngelamun terus!” cetus Alisya dengan mengibaskan rambut panjangnya. Naira langsung berdiri dari tempat duduknya. Ia ingin ke kamar mandi tanpa berpamitan ke Alisya yang masih sibuk dengan makanannya.

Setelah sampai di kamar mandi, Naira mendapati Kevin yang mengikutinya dari arah belakang. Naira bingung, kenapa Kevin malah mengikuti dirinya? Padahal Naira akan menuju ke toilet wanita.

Lima menit setelahnya, Naira sudah ke luar

SYLVIAAZ

Bersambung...

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status