Share

Sambutan Pagi (15B)

"Jeno, keluar!" Angel berteriak dari dalam kamar mandi usai melihatku barusan. 

Aku gelagapan, alhasil mengiakan permintaan tersebut, tapi yang kulakukan adalah mendekat ke arah kamar mandi. Bukan apa, cuma berniat memastikan gadis kampung itu baik-baik saja. Dirapatkannya telinga dan kedua telapak tangan ke pintu kamar mandi, menebak-nebak apa yang terjadi di dalam sana. 

"Aaa, Jeno!" pekiknya panik.

Gila! Aku nyaris mencium lantai ketika Angel tetiba membuka pintu. Beruntung, pelipisku terbentur ujung pintu. Sialnya lagi, Angel menyiram wajah ini dengan shower. Dengan susah payah tangan mengisyaratkan untuk berhenti, akhirnya berhenti juga. 

"Ma-maaf, saya takut kamu kenapa-napa. Beneran nggak ada niat apa-apa, saya pergi dulu." Aku berucap sebelum lari terbirit-birit meninggalkan kamarnya.

Singlet putih ini pun ikut kebasahan. Kuembuskan napas kasar, mengapa pagi ini harus kumulai dengan kekacauan?! 

****

Tepa
Yoshifa

Hey, selamat malam!~ makasih udah mau ikutin Jeno terus^^ Gak terlalu kemaleman ya update nya? Harusnya sih tadi jam 21.15 udah post, tapi susah sinyal:<

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status