Share

225. Lepaskan Saja

Daniella masih berbaring membelakangi Austin yang sedang duduk di kursi di samping ranjang. Dia sudah dipindahkan ke ruang perawatan, dan masih belum tahu sakit apa yang sampai membuatnya pingsan tadi.

Austin memang meminta dokter dan perawat yang menjaga Daniella untuk tidak mengatakan apa pun karena dia sendiri yang berbicara dengan Daniella.

"Daniella."

"Keluar, Austin! Harus berapa kali kukatakan padamu jika aku tidak ingin melihatmu di sini?"

"Kita harus bicara, Daniella. Ini sangat penting."

Daniella bergeming. Namun, gadis itu tetap tidak berbalik sama sekali. Dia hanya sedikit penasaran dengan sesuatu yang Austin katakan penting tadi.

"Aku sakit parah?" tanya Daniella setelah cukup lama. Nada suaranya mulai melemah, tidak sekeras tadi.

Austin menggeleng cepat seolah Daniella sedang melihatnya sekarang. "Kenapa kau berpikir seperti itu?"

"Tidak tahu. Tiba-tiba saja hanya hal itu yang terlintas di benakku." Daniella langsung berbalik. Dia menatap Austin dengan wajah datar. "
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
nurdianis
apa benar tidak ada rasa untuk daniella austin,....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status