Share

Aku Tidak Sudi

Napas Dara terengah-engah. Kelakuan Adam membuat dirinya semakin membencinya. Bagi Dara tidak ada yang patut dibanggakan dari pria yang bernama Adam. Tidak ada satu pun.

Di tengah kekesalannya itu, tiba-tiba Handphone Dara berdering. Tertera nama seseorang yang sudah satu tahun ini mengisi hati dan hidupnya dia adalah Morgan sang kekasih.

Tanpa banyak ba-bi-bu lagi, Dara langsung menggeser ikon hijau di layar handphonenya. Dengan nada suara manjanya Dara mulai menyapa sang kekasih.

"Hallo, Beb," sapa Dara pada Morgan. Sapaannya dibalas Morgan dengan nada suara merajuk.

"Hallo juga, Beb. Kangen. Kenapa dua hari ini sulit sekali aku hubungi? Selalu saja panggilan dialihkan." Keluh Morgan dari balik telepon.

Dara menghela napas, ia mengaku salah. Gara-gara perjodohan sialan itu membuat Dara melupakan sang kekasih.

"Maafkan aku, beb. Aku lupa ngabarin. Dua hari ini aku disibukkan sama pernikahan saudaraku. Aku jadi panitianya, padahal aku udah nolak. Tapi terus saja dipaksa," adu Dara den
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status