Share

Bab 16. Jerome

“Aku mengatakan hal yang sebenarnya Se-... maksudku Tuan Sean, aku benar-benar tidak bermaksud menipumu, tolong kasihanilah kami”

Sean hanya diam dan dengan tatapan terfokus hanya pada Aleeka, dan hal itu membuat Aleeka menjadi semakin takut, terlebih dia mengingat bayi yang ada dalam kandunganya. Bagaimana jika Sean menuntut dan memenjarakanya? Sedangkan kondisinya saat ini sedang hamil. Itulah yang menjadi beban pikiran Aleeka saat ini.

“Kemasi barang-barangmu, kita pulang sekarang” suara Sean melunak, ada senyum kecil yang dia sembunyikan di sudut bibirnya.

“Tapi ini rumahku, kau hendak membawaku kemana?”

“Ke Jakarta, atau ke Sisilia itu akan kita bicarakan nanti, untuk saat ini ikutlah saja dulu”

“Tidak Sean, buk... bukan begitu maksudku... ehm.. dengar, aku ada pekerjaan disini, aku tak bisa meninggalkanya begitu saja”

“Aku bisa mengatur semua itu, kau tenang saja”

“Lalu bagaimana dengan Nancy, dia sedang menjalani pengobatan”

“Aku sudah mengurusnya, dia akan mendapatkan p
SunnyBells09

Hai, Readers.... author minta maaf banget baru bisa update lagi, karena kemaren sakit, InshaAllah kedepanya rajin up tiap hari. Buat yang masih stay makasih banyak. love u all....

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status