MAAF TENTANG RANJAU TYPO:(
.
Pokonya abang kebakaran jenggot, karena tau kalau Tika mulai dekat secara intens sama Fahri. Sedang abang yang sering datang dirumah kadang nggak dianggap kehadirannya, Tika selalu sibuk didapur untuk membuat kue, blou apapun eksperimen untuk makanan yang dia makan.
Dia bilang, mau diberikan untuk Fahri. Sudah berjalan sebulan dan Fahri benar-benar mengabaikan ancaman abang yang tidak main-main.
Sejak itu Tika mengabaikan keberadaan abang dan memulai kegiatan baru yang dia sukai yaitu memasak. Tika memang suka masak, tapi nggak sesering ektika dia dekat dengan Fahri. Sebelum-sebelumnya Tika ketika punya gebetan paling cuma memperindah diri.
Kalau sekarang, Tika jadi lebih dewasa dan tidak merengek manja pada abang maupun bang Tara. Tika lebih banyak memberikan waktu pada Fahri dan abang mulai merasakan kehilangan, hatinya kosong.
Kan abang jadi menyesal, ikrar bodoh kemarain dia lakukan buat apasih.
Abang
Jadi begini kawan, abang yang sudah senang bukan kepalang bakalan makan masakan Tika. Padahal nyatanya sudah sering, dasar abang sedang cemburu saja. Abang juga nggak sadar berapa lama dari rumah Tika ke depan gerbang komplek menggunakan motor milik Tara.Sebab abang juga beli alpukat ketika melewati penjual buah, dimana alpukat terpajang indah memuaskan mata. Dimotor abang sudah memikirkan apa saja yang akan dia lakukan bersama Tika yang masak dengan abang yang membantunya membersihkan ayam atau sayuran.Tanpa sadar abang jadi tersenyum. Hati abang membuncah kesenangan dimana baru memikirkannya saja abang sudah merasa sangat bahagia, bagaimana jika rasa ini dapat dia rasakan setiap hari. Rasanya pasti akan lebih dari ini, dadanya bersedir.Namun ketika sampai digarasi dan turun dari motor. Abang langsung asem bau kecut mukanya, liat ada mobil Fahri terparkir cantik digarasi kosong khusus tamu. Perasaan berunga itu berubah menjadi rasa pahit nan tidak ny
Abang sedang gencar-gencarnya dekati Tika, bukan main. Sampai gak ada ruang bagi Fahri buat ajak Tika jalan, ditambah bang Tara lagi berkunjung kerumah kakak perempuannya yang dikabarkan memilih bercerai dengan suaminya.Lavi, nama kakak perempuan Tika. Dan sekarang Tika dirumah sama abang, berdua aja. Ketiganya setan yang sedang berbisik keabang supaya dekati Tika lebih agresif lagi.Apalagi melihat Tika, memakai pakaian rumahan yang kebesaran terlihat nyaman digunakan Tika. Tapi buat abang panas dingin tidak nyaman, habisnya, kaki pendek Tika menggoda iman untuk abang elus manja.Si empu yang sesekali abang pandangi tanpa sadar tengah memasak sambil menelpon, suaranya Tika yang halus mengalun indah, sampai gatal telinga abang. Karena suara Tika kalau lagi berdua, nadanya jadi terdengar berbeda di indra pendengaran abang.Sensitif gitu, seakan Tika sedang mendayu-dayu kepada abang. Kan, makin merinding badan abang. Tempurung kepalanya mulai konslet mikir