Share

Chapter 9 - Pertarungan Penuh Muslihat

“Whoah,”

“Suit.. Suit!”

“Wow mereka berciuman!”

Riuh teriakan dan suitan membuat Jane tak bisa berkutik. Sebenarnya ia sudah memegang erat laptopnya siap melemparkannya pada bajingan di depannya ini. Namun ia mengurungkannya karena ia kini memahami pola permainan Darren. Ia tak boleh terus mengikuti alur permainan Darren atau ia akan tersudutkan. Ia harus segera memutar balikkan keadaan.

Dua bibir yang saling terpaut itu akhirnya terlepas, Jane menatap Darren sesaat sementara Darren tersenyum puas menatap Jane yang hanya bisa terdiam dengan tatapan terkejut, bahkan sangat terkejut.

Gotcha, Apakah baru saja kau terpana dengan pesonaku, Jane Ainsley?’ Batin Darren. Meyakini seratus persen gadis di depannya ini terkejut dan terpesona secara bersamaan dengan ciumannya.

Nah apakah sekarang semua orang menyetujui bahwa ketampanan Darren adalah hiptonis humanoik?

Darren menyentuhkan tangannya ke arah pundak sempit Jane. Ia puas atas reaksi Jane. Tu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status