Menaklukkan CEO Narsis!

Menaklukkan CEO Narsis!

last updateLast Updated : 2021-04-11
By:Ā  Shiraa SueCompleted
Language:Ā Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
40 ratings. 40 reviews
15Chapters
2.8Kviews
Read
Add to library

Share:Ā Ā 

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Synopsis

Apakah kalian pernah merasa kesal karena sifat narsistik seseorang? Seseorang yang menggunakan label cassanova, kaya, jenius, berkuasa, memiliki popularitas, oh semua wanita jatuh cinta padanya' lalu berpikir ia bisa bersikap semena-mena dan memamerkan selangkangannya dengan semua label itu. Sungguh demi semua koleksi bukunya yang mahal, Jane sebenarnya tak mau dan tak akan peduli bahkan selama tak mengusiknya. Namun saat Jane akhirnya harus berurusan dengan Darren William Sirius, Jane tak bisa mempertahankan lagi sifat tak pedulinya karena Darren si Narcissus mesum segatal Zeus itu membawanya pada situasi menyebalkan, mengerikan, dan menggelikan hingga membuat Jane ingin memakinya di depan mata lalu menendang pria itu keluar dari peradaban. Namun Jane terlalu naif. Berpikir bahwa rasa percaya diri cukup untuk menekan seorang menyebalkan seperti Darren William Sirius, dan Darren menyadarinya. Bahkan itu hanya satu dari kelemahan lain yang Jane tak sadari. "Ini hanyalah masalah waktu, sampai aku bisa menendangnya lalu menghancurkannya dengan menyedihkan."

View More

Chapter 1

Prolog

Dari semua hal yang Darren benci adalah melihat perdebatan dua wanita dengan adegan saling jambak menjambak di depannya. Apalagi jika mereka saling menunjuk dan saling melontarkan hinaan seperti jalang, pelacur, murahan dan serentetan kata kasar lain seraya berteriak-teriak. Itu sungguh mengganggu gendang telinganya.

Meskipun Darren sudah menduga- dan berkali-kali melihat adegan yang sama, tetap saja rasa risih mengalunginya. Oh astaga, Darren tengah berada di salah satu hotel terbaiknya untuk membahas rencana peluasan resort di salah satu pulau dengan pemandangan terbaik di Kyoto, dan tentunya dengan harga yang sepadan atas apa yang akan dia dapatkan di pulau itu untuk memanjakan dirinya sendiri dan royal guest, para tamu setia yang akan mengunjungi dan menginap di hotelnya meskipun bertarif fantastis.

Semula rapatnya berjalan dengan sangat baik. dia sudah mendapatkan desain hotel yang akan dia buat, investor yang akan bekerja sama dengannya, dan sederetan keperluan kecil lainnya. Namun saat dia akan membahas harga tanah dipulau berpanorama sempurna itu, tiba-tiba saja dua orang wanita mendobrak masuk dan mengait lengan Darren tepat di depan para rekan bisnisnya dengan posesif lalu saling melempar tatapan membunuh mengibarkan bendera perang tak kasat mata.

Satu wanita berambut pirang mengait lengan kanan Darren dan satu wanita berambut red wine mengait lengan kiri Darren dengan posesif.

"Asal kau tahu bahwa aku sudah terlebih dahulu menghabiskan malam dengannya! dan aku yakin dia akan memilihku." si wanita berambut red wine berujar dengan sangat percaya diri mempererat apitan tangannya pada lengan Darren. Meskipun di awal Darren merasa bingung, kini sepertinya dia mulai mengerti maksud dari kedatangan dua wanita yang menurutnya begitu kampungan ini.

Untuk memperebutkannya, tentu saja.

"Kau mungkin berpikir bahwa kau mempunyai peluang menang lebih besar dariku hanya karena Darren bertemu denganmu lebih dahulu. tetapi asal kau tahu, jika Darren memilihmu dia tidak mungkin berpaling kepadaku!" seakan tak ingin kalah si wanita berambut pirang menarik lengan Darren mengklaim bahwa Darren hanya miliknya.

"Apa kau bilang? Dasar jalang penggoda kekasih orang!" si rambut red wine tersulut emosi dan melepas paksa apitan tangan si pirang dari lengan Darren. lalu kembali menarik Darren lebih dekat ke arahnya.

"Apa yang kau katakan? Kau menyebutku jalang? Dasar pelacur tak laku!" balas si pirang melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan si wanita berambut red wine, yaitu menarik Darren ke arah tubuhnya.

"Jal-"

"Pel-"

"Dengar nona jalang dan nona pelacur, sekarang aku tengah melakukan meeting penting menyangkut hotelku, dan tiba-tiba kalian berdua datang meracau tak jelas,ā€ Darren terlihat menarik napas sejenak "Bisakah kalian melanjutkan kicauan kasar kalian di luar ruanganku?''

Setelah kesal berada dibagian dimana dia menjadi bahan rebutan dua pelacur atau jalang menyebalkan ini, Darren memutuskan untuk membuka suara. Mengusir penyebab terhambatnya meeting penting itu segera.

"A-pa? apa kau baru saja menyebutku jalang atau pelacur?" si pirang bertanya dengan tatapan tak percaya seperti ekspresi tokoh protagonis dalam telenovela hiburan yang biasa menjadi tontonan ibu rumah tangga.

Dan demi Tuhan Darren sungguh membencinya. Wanita berambut red wine tersenyum puas seakan dia baru saja mendapatkan jackpot. Lalu dia menatap sang gadis pirang dengan tatapan mengejek.

"Sudah kubilang, kau dimata Darren tidak lebih dari seorang jalang." ledeknya mengapit lengan Darren semakin erat. Darren kini mengalihkan tatapannya pada si gadis berambut red wine dengan tatapan horor. Apakah wanita di sampingnya ini baru saja menyimpulkan bahwa Darren memilihnya?

"Sebenarnya aku juga mengatakan hal itu untukmu." jawab Darren jujur seraya berusaha melepas kaitan tangan si rambut red wine, membuat si gadis menatap speechless Darren.

"Kau tak memilihku?" tanyanya saat dia menyadari bahwa Darren memang tak berpihak padanya.

"Setelah aku mengucapkannya tadi, kau baru menyadari maksudnya? lambat sekali otakmu bekerja." ungkap Darren dengan tatapan miris. Kini di banding sakit hati, gadis itu merasa perasaan terhina yang amat dalam.

"W-what? katakan kau bercanda! kau memilihku kan?" ucapnya dengan nada memaksa seraya menggoyangkan lengan kekar Darren.

"Demi Tuhan! aku bahkan tak mengenalmu, bagaimana aku bisa memilihmu?" ungkap Darren terlihat sedikit frustrasi. dia sudah membuang banyak waktu percuma karena dua wanita asing ini, bagaimana dia tidak frustrasi?

"Aku Yuri! pasanganmu ke pesta Jack dua bulan yang lalu." Gadis menatap Darren kecewa.

"Maaf tetapi aku tidak ingat. dan kau-" jawab Darren cepat seraya menunjuk gadis berambut pirang yang hendak membuka mulutnya untuk menanyakan apakah Darren mengingatnya.

"Aku juga tidak mengenalmu, kalian mungkin salah orang. maaf aku tak punya banyak waktu. bisakah kalian pergi sekarang?" pinta Darren lalu melepas kaitan tangan wanita tadi sedikit kasar.

"T-tetapi Darren," sanggah si pirang kembali hendak meraih tangan Darren, namun belum sempat dia melakukannya dua orang body guard menariknya keluar dari ruangan itu secara paksa.

"SIALAN KAU DARREN!" teriak si gadis pirang tak terima. sementara si gadis berambut red wine hanya bisa berjalan ke arah Darren yang tengah merapikan jasnya dan hendak kembali pada meja meetingnya sebelum dengan gerakan cepat gadis rambut merah anggur itu melayangkan tangannya menampar pipi kanannya dengan keras terhempas ke samping kanan. Bunyi tamparan itu membuat seisi ruangan hening seketika.

"Bajingan kau Darren! Aku sumpahkan kau akan dipermalukan oleh orang yang kau cintai! Kau akan merasakan malu seperti yang aku rasakan sekarang!" ungkapnya lalu tanpa menunggu body guard Darren menyeretnya lebih jauh, gadis itu berjalan pergi mengentakkan kakinya dengan kasar melampiaskan kemarahannya.

Darren hanya bisa memegang pipi kanannya yang terasa perih dan panas. Ia sebenarnya bisa saja balas menampar jalang bernama Yuri itu. tetapi tak mungkin dia menampar wanita di depan investor dan rekan kerjanya bukan? Dia tidak akan mempertaruhkan citranya hanya demi membalas tamparan itu.

Darren kembali merapikan dasinya lalu tersenyum ke arah peserta meeting yang menatapnya dengan tatapan tak enak. Cih dia benci dilihat seperti ini, tetapi dia akan berusaha tak peduli. Bukan Darren Williams jika dia tak profesional bukan?

Darren menghembuskan napas tenang. Setidaknya dua wanita penyihir itu sudah pergi dari ruangan ini, sekarang dia bisa kembali melanjutkan meetingnya yang teramat penting. Darren mengeluarkan segaris senyum profesionalnya lalu hendak kembali menghampiri meja meeting.

"Sampai di mana kita tad-"

"Aku mencari yang namanya Darren William Sirius, dimana dia?" ucapan Darren terpotong saat dia melihat seorang gadis berambut hitam di ikat satu tiba-tiba menerobos masuk ke ruangannya dengan tatapan tajam seperti seseorang yang hendak menagih utang. Darren terdiam, seraya menatap lelaki paruh baya yang terduduk di kursi utama meja meeting tengah menatapnya tajam.

"Kau mencari masalah dengan  wanita mana lagi Darren?"

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

10
100%(40)
9
0%(0)
8
0%(0)
7
0%(0)
6
0%(0)
5
0%(0)
4
0%(0)
3
0%(0)
2
0%(0)
1
0%(0)
10 / 10.0
40 ratings Ā· 40 reviews
Write a review
user avatar
Kim Miso
cerita nya keren banget ... tulisannya rapi, rekomend banget pokoknya. Darren .... ...
2021-11-17 03:50:09
0
user avatar
Ailana Misha
Kakak Ceritanya keren banget.... Jadi pingin nyubit Darren kalau sifatnya kayak gini...šŸ˜†
2021-04-10 15:32:02
2
user avatar
Fikri Mahmud
Novel Kakak berkelas, Kayak baca novel-novel penulis terkenal dari barat.
2021-03-17 14:36:18
2
user avatar
Ana Endra
keren keren keren kak Lanjutt
2021-03-16 14:38:23
1
user avatar
Jana Indria
keren kak, aku tunggu lanjutannya šŸ„°šŸ˜šŸ„°
2021-03-15 23:32:46
1
user avatar
Pena Baper
astaga darren nggak boleh gitu si wanita jalang dan wanita pelacur 🤣 ternodai mulut mu darren mengatakan seperti itu
2021-03-14 23:43:33
1
user avatar
Arsi
Wih keren bener ini cerita, si cassanova buat meleleh, auto masuk library😊🄰 semangat thoršŸ‘
2021-03-14 14:58:32
1
user avatar
Amea81
dasar badboy
2021-03-14 14:07:43
1
user avatar
Sungchanyah
semangat kak aku tunggu kelanjutannyašŸ˜šŸ’š
2021-03-14 14:04:37
1
user avatar
SIM
Semangat kak. Ditunggu bab selanjutnya 😘
2021-03-13 17:11:51
1
user avatar
Nyes_kenyes
Ceritanya seru banget ā¤ļøā¤ļøā¤ļø
2021-03-13 15:27:50
1
user avatar
Liliay
Kereeennn šŸ˜šŸ˜
2021-03-13 14:34:02
1
user avatar
athena_vivian
kayaknya rame bin seru bin deg2 ser niii...mantappp, thorr, lnjutkan
2021-03-13 14:33:20
1
user avatar
Abarakwan
kece Thor...lanjut dung
2021-03-13 14:28:16
1
user avatar
Blue Leviatan
Waduh cowok kayak Zeus sih harus ditendang ampe ke laut 😁 keren kak suka ama cerita novel ini šŸ„³šŸ’•
2021-03-13 14:26:12
1
  • 1
  • 2
  • 3
15 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status