Share

Bab 14A

Pagi itu seusai sarapan roti dengan selai, Mahendra pun keluar dari unit dengan kaos lengan panjang navy dan jeans yang menempel sempurna di tubuhnya. Kaos lengan panjang itu sengaja digeser sampai di bawah siku, memamerkan otot tangan yang kokoh.

Bersuka cita, hari itu dia akan mendatangi rumah kontrakan Hana. Dia akan berjuang lagi mendapatkan maaf dari wanita yang sudah ia tinggalkan tujuh tahun yang lalu. Bukan tanpa sebab, dia pergi begitu saja kala itu. Ada sesuatu yang lebih mendesak sehingga dia memilih terbang dan lupa memberi kabar untuk Hana.

Sabtu pagi, di jalan yang lumayan padat, Mahendra harus menaikkan level kesabarannya ketika harus mengendarai mobil sendiri. Biasanya ada supir yang selalu standby membawanya pergi dan pulang dari kantor.

Sekilas melirik jam digital di dasboard mobil mahalnya, dia berdecak kesal harus berada di antara mobil yang antri depan lampu merah. Angka sepuluh lebih lima belas menit yang terpampang jelas di sana.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Aduh Lessoh
biarin skit HT biar ikut metasakan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status