Share

Part 18

“Aku pikir Aku sudah tiba pada titik jenuh yang kumiliki. Pahit rasanya mengingat bahwa penantian ini terasa sangat sia-sia.”

    “Kita akan melakukannya dengan cepat.” 

    Odelia memperhatikan cerminan dirinya pada kedua mata kelabu milik lelaki itu. Jean benar-benar dalam bayangan dirinya yang sama sekali tak dikenalnya. Baik dulu maupun sekarang. Namun meski tak mengenali pribadi yang sekarang ada dihadapannya, Odelia tak bisa berbuat banyak. Ia yang lemah hanya pasrah saat Jean membuka satu-persatu benda yang melekat pada tubuhnya. 

    Odelia terdiam memperhatikan bagaimana setiap gerakan yang dibuat ole

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status