Share

14. Kesalahan Fatal

Devan terbangun dari tidur. Dia mendapati Raina masih memeluk dirinya.  pegal. "Rain, minggir aku mau mandi!"

Raina tidak merespon, napasnya yang berburu tidak beraturan menandakan dia masih pulas. Devan perlahan melepas tangan Raina yang melingkar  ke perutnya.

Devan duduk di kasur dengan rambut yang acak-acakan. Dia tidak langsung turun untuk mandi malahan menatap ke arah istrinya yang masih pulas. Wajah wanita itu seperti kesejukan di pagi hari, menenangkan mata yang melihatnya.

Devan tertegun mengingat dia sudah gagal melindungi wanita itu. Sebelum dia bicara langsung dengan Dhaka, dia tidak pernah bisa puas. Rasa cemburu menguasai diri, menjadikan dirinya sangat egois.

Devan baru sadar, salah satu foto di kamar ini hilang. Ada bagian dinding yang kosong yang harusnya di isi satu foto lagi. Dia mencoba mengingat foto yang mana yang hilang. Akan tetapi lamunannya bu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status