Share

BAB XXXVII

Hari itu semuanya berduka, matahari tampak redup ditutupi awan, dan langit tidak lagi biru karena mendung. Hembusan angin seolah memaksa semua orang untuk bersembunyi di balik selimut mereka. Bahkan cuaca mendung seperti ini terasa lebih dingin dibandingkan salju yang turun. Di sana, sepasang mata menatap tubuh tak berdaya itu dengan rasa bersalah dan sesal yang masih mengakar. Bagaikan kuku-kuku elang yang mengoyak tubuh mangsanya hingga tinggal cacahan daging tanpa bentuk.

Lihat saja pada wajahnya yang waspada, sesekali mengawasi tubuh di hadapannya jika ada sedikit saja pergerakan yang sebenarnya tidak berarti, karena tubuh itu tetap terbaring di sana. Sudah dua hari ia menunggu tanpa hasil, selama itu pula telah terjadi kehebohan dalam istana. Kerajaan Xurcic mendatangi Moon Kingdom, meminta puteri mereka dibebaskan dan dengan tidak tahu malu melemparkan perjanjian yang menutup mulut para petinggi aliansi. Raja Bernet sendiri yang menemui Raja Dimitri dalam suasana menega

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status