Share

BAB XXXVI

Jemy menatap nanar pada tubuh Vivian yang berbaring di dipan. Beberapa tabib serta ahli pengobatan lainnya mondar-mandir di sekitar. Mereka bekerja, membalut luka Vivian. merasa tidak kuat dengan pandangan itu, Jemy keluar dari ruangan yang dirasanya menyesakkan dan berjalan terseok-seok ke jalanan berbatu tak jauh dari tempat Vivian diobati.

Jemy berhenti sebentar saat matanya mendapati tubuh seorang pria yang meninju pohon oak sekitar sepuluh meter di depan. Tangan pria itu mengepal keras, mengadu kekuatan dengan pohon yang menjadi sasarannya. Dia melampiaskan amarah serta emosinya yang tertahan. Tak dipedulikannya lagi luka yang begitu menggigit kulit serta darah yang mengalir hingga siku dan menodai jubah kerajaannya.

“Berhentilah menyakiti diri,” kata Jemy dengan suara tenang meskipun dia juga sama marahnya dengan Aaron saat ini.

Jelas sekali Aaron begitu terguncang, tapi jemy bertanya-tanya mengapa. Setahunya, pangeran satu itu tidak p

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status