Pelajaran matematika disekolah tadi membuat kepala ku pusing
Bagaimana cara nya aku bisa menguasai pelajaran itu huff."Dhea..." seseorang dengan suara berat memanggilku dan membuyarkan lamunanku"Eh iya pah kenapa?""Kenapa kamu slalu melamun nak? Apa yg kamu pikirkan?" Tanya papa"Ee..enggak pah gkpp Dhea cuman mikirin pelajaran tadi disekolah hehe""Yaudh sana lebih baik kamu belajar ya nak jadi anak yang pinter dan rajin, biar jadi orang yang sukses" kata kata yang slalu papah lontarkan pada ku"Iya pah.." aku pun segera masuk dan belajar agar aku bisa meraih ranking pertama lagiNamaku Dhea DermaAku mempunyai 3 saudara2 kakak laki laki dan 1 adik perempuanYaps aku adalah anak ketigaAku baru duduk dikelas 2 SMPKakak pertamaku menduduki SMA kelas 2 nama nya Rifki dan kakak kedua ku nama nya Raka dia duduk di bangku SMA kelas 1Sedangkan adik perempuan ku nama nya Naya baru duduk dibangku SD kelas 4Aku slalu berprestasi sejak SD dan slalu menduduki ranking pertamaOrang tua ku slalu bangga dengan hasil kerja keras belajarkuOrang tua ku hanya lah tukang sayurMemang orang tua ku hanya penjual sayur, tapi mereka mendidik kami sangat baik sehingga aku slalu mendapatkan ranking pertama dikelas kuAku bangga dengan orang tua ku, mereka adalah orang tua terbaik di dunia ini*****Hari mulai beranjak senjaBatang hidung mama mulai keliatan baru pulang dari menjual sayuranBiasa nya yang jualan sayur adalah papa sebagai pencari nafkah untuk keluarga, tapi beberapa hari akhir ini papa sedang sakit jadi mama menggantikan papa untuk sementara berjualanKalau sedang hari libur, secara bergantian kami ingin menjadi anak yang berbakti membantu mama dan papa berjualan sayurMama papa punya kebun sayur walaupun tak luas tapi cukuplah buat dijual dan mencukupi kehidupan kami sehari hari"Assalamualaikum""Waalaikumsalam mah.." sembari menyalami mama"Mamaaa..." Naya adik kecilku langsung kegirangan dan memeluk mama karena mama udh pulang"Heh Naya kek anak kecil aja haha sayang coba lihat mama udah beliin kue kesukaan Naya buat kita semua, ayok kita masuk, Dhea sayang ayok nak" kata mama"Mama sama Naya masuk aja duluan, Dhea mau beresin gerobak sayur ini dulu" kata ku sambil membereskan sayuran yang tersisaHari ini penjualan sayuran mama hampir habisAku bersyukur punya mama yang sangat bersemangat bekerja tapi aku juga kasian karena mama adalah orang tua ku masih saja bekerja sangat keras untuk keluarga nyaAku sangat berdoa semoga setelah aku menyelesaikan sekolah aku segera mendapatkan pekerjaan yang layak dan bisa memberikan apa yang keluarga ku inginkanAku kembali membersihkan gerobak nya dan tiba tibaCling!Sebuah cincin jatuh dari sudut gerobakAku pun mengambilnya dan memerhatikannyaMungkin kah ini cincin emas? Atau mungkin kah ini cincin pertunangan? Tidak mungkin lahAku pun menyimpannya di saku dan kembali membersihkan gerobak sayur ituBeberapa saat kemudian..."Dheaaa...nak ayok masuk udh senja" mama memanggilku dan aku pun segera masukSeperti biasa setiap malam aku membantu mama memasak sayur sisa penjualan untuk makan malamSetelah selesai makan malam kami semua pun belajarMama papa hanya duduk menikmati acara tvYah seperti itu lah malam malam hari yang kami lewati*****Keesokann pagi nya seperti biasa mama lah yang slalu menjadi alarm pagi ku"Dheaa.. nakk bangun nak, kamu harus berangkat sekolah ini udah jam berapa ayok bangun" mama terus mengguncangkan badan ku sampai akhirnya aku pun bangun menuju rumah belakang, karena kami hanya mandi di sumurSetelah selesai beres beres semua perlengkapan sekolah aku bersiap siap pergi ke sekolah bersama adek ku, NayaKebetulan kami satu arah"Kakaaa ayokkk kita berangkatt ntar telat ih" Naya adek ku memang orang yang tidak suka keterlambatan"Iya dekk iyaa sabar bentar ini sepatu kaka kek nya kekecilan deh udh mulai sesek""Kaka kali yang udh mulai gendut hahahaha" ledeknya"Ada ada aja kamu deh, ayok berangkat"Kami berangkat dengan menggunakan sepeda, sekolah kami tak terlalu jauh dan juga tak terlalu dekatTpi sekolah ku masih agak lebih jauh dari sekolah nya adek kuNaya adek ku tiba sampe duluan dan bersalaman pada ku, sekarang aku harus lekas lekas mengayuh sepeda biar cepat sampai di sekolah agar tidak terlambatSeperti hari hari biasa juga setiap aku bertemu satpam sekolah slalu disapa hangat karena aku salah satu pelajar terpintar yang cukup terkenal disekolah*****Ditempat lain, seperti niat ku ingin cari tau tentang ka RifkiNamun aku gak bisa apa apa selain mata matain ka RifkiKetika aku mau masuk kamar tiba tiba ada kecoa yang sangat menjijikkan"Aaaaa!!!!!" Teriak kuTak sengaja handphone yang ku genggam terlempar dan ketika aku berniat ingin mengejar dan menangkap nya aku tergelincir dan....Brukk!!!Aku terhempas, kaki kanan ku tertubruk ujung tembok dengan sangat kerasAku berteriak kesakitan"Dhea astagfirullah kamu kenapa nak" kata mamaMama lalu menolong ku berusaha berdiri namum kaki kanan ku sangat sakit"Aaa sakit maaa" kata ku sambil menangis"Papaaa!! Paa..." mama lalu memanggil papa"Astagfirullah Dhea kamu kenapa?" Papa lalu mengangkat tubuh ku menuju sofa"Ma... pa... kaki Dhea sakit banget" kata ku sambil menangisMama lalu melihat kaki ku, ada sedikit darah namun lebam yang begitu besar"Pa... kita kerumah sakit ayok" kata mamaAku segera di
Ditempat lain, aku terus menghubungi nomor telepon Ricko tapi tidak bisa sama sekali'Ricko... kamu membuat ku khawatir' batin kuAku terus mengirimkan pesan dan terus menelpon RickoSemua nya sia sia, aku lalu melempar handphone ku ke kasurAku memandangi cincin yang dikasih Ricko ada di jari ku"Ricko... apa kamu gak kangen sama aku" kata ku kembali sedihHari hari berikut nya ku jalani masa kuliah ku yang dari awal pengen satu kuliah dengan Ricko, tapi ya sudahlah..."Dhe... tugas kuliah kamu yang kemaren udah belum? Aku cuman ngingetin aja" kata teman sebangku ku"Udah" kata ku singkat"Dhea kamu kenapa? Sakit?""Gakk""Trus kenapa? Jawab nya singkat gitu""Singkat dan jelas udah cukup kan?" Kata ku lagi"Ya iya juga sih hehe" kata nya cengengesanSepulang dari kampus aku langsung merebahkan tubuh"Aku gak boleh seperti ini terus, larut dalam kesedihan. Semua nya pasti terus khawatir dengan ku, sudahl
"Nak... Dhea... makan dulu sayang" kata mama sambil membawakan makanan"Ma bawa aja kembali, Dhea gak laper" kata ku mendorong pelan makanan yang dibawakan mama"Nak jangan seperti itu, kamu dari udh 2 hari gak makan... makan dulu sedikit yah" mama lalu menyuapi ku dengan penuh kasih sayang, akhirnya aku makan"Jangan larut dalam keadaan seperti ini nak, mama tau banget perasaan kamu tapi kamu jangan bikin keluarga cemas bahkan kalau Ricko tau kamu seperti ini dia pasti akan sangat sedih" kata mama panjang lebar"Iya ma Dhea ngerti" kata ku"Mata kamu sudah seperti panda, habis ini tidur ya" kata mama terus menyuapi ku"Ma udah, Dhea udah kenyang" kata ku sambil menutup mulut ku"Yaudh kalau gitu, tidur ya nak... yang nyenyak""Iya ma"Mama lalu pergi keluar kamarAku berusaha memejamkan mata. 'Ricko...'Aku terlelap tidur dengan hati yang masih perih*****Ditempat lain, keluarga Ricko akhirnya telah sampai di tujuan
2 minggu kemudian...Drrtttt... hp ku bergetar, sebuah pesan dari aplikasi hijau. Ricko? Itu pesan dari Ricko! Aku langsung membuka nya(Dhea... aku mau ketemuan di taman seperti biasa sekarang)Aku langsung siap siap dan bergegas menuju tamanSetelah sampai aku melihat Ricko duduk dengan wajah tertunduk"Ricko" panggil ku"Dhea.." Ricko langsung memelukku erat, aku membalas pelukannya. Rasa nya nyaman sekali berada dipelukan orang yang kita cinta"Dhea aku minta maaf..." terdengar isak dari RickoAku melepas pelukannya dan melihat wajah nya terlihat begitu pucat"Ricko ada apa?! Kenapa kamu tidak ada kabar selama inii?!" Kata ku dengan nada tinggi"Dhea... maafin aku, tapi aku harus pergi" kata RickoBagaikan ditusuk seribu pedang, aku sangat terkejut"Apa maksud kamu Ric?!!" Kata ku masih dengan nada tinggi"Keluarga ku akan pindah ke luar kota, Ayah dan Bunda memaksa ku untuk ikut dan melanjutkan kuliah di sana" kat
"Iya honey datanglah, kita sekalian makan malam" kata ku sambil tersenyum manisRicko lalu mengantarkan ku pulangAku segera menyiapkan semua nya untuk malam ini sebelum Ricko tiba"Ma, Pa Ricko malam ini akan datang ke rumah kita" kata ku pada mama dan papa"Mau ngapain dia nak, tumben malam malam mau berkunjung" kata mama"Emm ada hal penting yang mau Ricko bicarain ma" kata ku tertunduk senyum malu*****Malam pun tibaMeja dan kursi makan aku tata rapi dan cantikMakanan semua nya aku dan mama yang masak, banyak sekali yang kami masak dan semua nya terlihat sangat enakAku berdandan sederhana tapi terlihat cantik heheTin tinn! Suara mobil aku yakin itu pasti Ricko"Assalamualaikum" salam seseorang, aku kenal sekali dengan suara itu"Waalaikumsalam" jawab mama sambil membukakan pintu"Masuk nak""Makasih tante"Aku melihat dari sudut ternyata itu beneran RickoDia terlihat tampan sekali dengan p
Ricko slalu berkunjung ke warung kami, kami menyambut Ricko dengan senang hatiMama papa begitu perhatian dengan RickoSetelah lulus sekolah Ricko sudah dibolehkan mengemudi mobil sendiri, jadi sekarang pak Nidei tidak mengantarkan Ricko kemana mana lagiMama papa slalu mengkhawatirkan Ricko"Nak bawa mobil nya hati hati yah, fokus jangan sibuk sama handphone" kata mama pada suatu hari itu kepada Ricko"Iya tante" kata Ricko sambil tersenyum.Suatu hari Ricko meminta izin kepada orang tua ku untuk mengajak ku jalan jalanMama papa menyetujui nya"Silahkan tuan putri" kata Ricko sambil membuka kan pintu mobil untuk kuAku hanya tertawa kecil melihat kelakuan RickoSetelah 4 bulan kemudian warung makan mama papa menjadi besar dan ramai pembeliRumah kami pun sekarang sudah membaik dan jauh lebih nyamanEkonomi keluarga kami juga jauh meningkatAku sangat bahagiaDrrrtttt.... handphone ku bergetar, sebuah pesan dari