Share

Tiga Puluh Tiga

POV ARYA

"May, mas mau keluar dulu ya. Mau cari job sampingan. Mungkin pulangnya agak malam. Doakan aja mas pulang bawa rezeki ya, bisa buat belanja besok pagi," pamitku pada Maya yang sedang menonton televisi di kamar.

Setelah lama berpikir, akhirnya aku memang terpaksa memutuskan menerima tawaran pekerjaan dari Heru, jadi juru parkir liar di pasar. Mau gimana lagi, cuma itu pekerjaan yang sepertinya bisa kulakukan saat ini. Pekerjaan tanpa modal, memanfaatkan sisa waktu luang yang ada sepulang kantor.

Sepertinya saat ini aku juga harus mulai bisa menurunkan ego. Aku sadar tak punya uang untuk membangun usaha kecuali hanya punya mobil yang sampai saat ini masih sayang untuk dijual karena hanya itu harta satu-satunya yang masih kumiliki.

Aku tak mau membuat ibu sedih karena keadaanku yang jatuh miskin. Mungkin mulai hari ini aku harus banyak-banyak sabar dan evaluasi diri kenapa bisa mengalami nasib buruk seoperti ini.

"Memangnya Mas mau ke m

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (4)
goodnovel comment avatar
Ruqi Ruqiyah
hahaha emang ana bodoh
goodnovel comment avatar
Dewi Hartini
rasakan..wakakakkak
goodnovel comment avatar
Yung
siapa yg mau balikan sama mu arya jnfn mimpi
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status