Share

Bab 23

POV RENO

Kerinduan kepada Naomi sudah tak terbendung lagi. Akhirnya sehabis subuh kulajukan mobil sedanku menuju gerbang tol jurusan Jakarta Cirebon.

Tapi kali ini aku wajib meminta izin terlebih dahulu kepada Rini bila ingin menjemput Naomi.

Setelah sampai di rumah Rini, segera aku menemuinya untuk meminta izin terlebih dahulu.

"Assalamu'alaikum, Rini," ucapku ketika sudah mendekatinya di warung.

"Wa'alaikumussalam, Mas," wah! Bawaannya sekarang beda yah, semenjak lama ia tak datang. Kelihatan lebih cool dan religius," ucap Rini wajah berbinar-binar.

"Maaf, Rini, Mas mau minta izin menjemput Naomi di sekolah," ucapku setelah aku dipersilahkan duduk di bangku teras rumahnya.

"Sudah bisa dengan syarat yang Rini ajukan," ucap Rini.

"Insya Allah Rini. Sudah Mas bilang. Apapun syaratnya akan Mas lakukan," ucapku antusias penuh keyakinan.

"Syarat itu bukan untuk Rini, Mas, tapi buat kebaikan Mas juga. Mas kan seorang Imam keluarga. Wajib memiliki bekal agama untuk membimbing keluarganya,"
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status