Share

KALAU DI DEPAN DAFTAR NAMANYA

.

"Kamu ini ... sudah diberi kode jangan melawan, eeh malah kamu sengaja berteriak pada ibu. Ibu itu kalau sudah marah pasti begitu. Kamu diam saja,nanti juga reda sendiri."

Gilang mulai menegur istrinya itu. Namun, Hesti hanya mencebikkan bibirnya.

"Ya ... habis aku emosi. Ibu membandingkan aku dengan Fahira. Jelas aku dan dia itu berbeda. Lagi pula yang aku minta bukan rumah mewah atau mobil yang harganya ratusan juta."

"Ya sudah, lain kali kalau ibu marah, jangan dijawab seperti tadi. Untung bapak tadi cepat masuk, kalau bukan bapak mana mau ibu dengar," kata Gilang.

    Hesti hanya terdiam mendengar kan perkataan suaminya. Tunggu saja sampai aku bisa menguasai rumah ini nanti, ucap Hesti dalam hati.

      Sementara itu , Endang duduk terpekur di teras depan rumahnya. Ia memandangi deretan kamar- kamar kos. Halaman rumahnya begitu luas. Jika ia ingin menambah 5 atau 6 kamar kos lagi pa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Asnidar Ummu Syifa
cih sok baik padahal menantu baik di dianiaya bahkan cucu kandung yg cacat karna ulahnya di sia²kan semoga b Endang & Gilang segra dpt balasannya
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
ati2 Tania takut nya ada udang d balik batu b Endang itu takut d suru gangguin Gilang tuk ngejauhin istti nya ...
goodnovel comment avatar
Yung
helleh tidak salah apa nya darh pelakor ya tetap pelakor sampai mati
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status