Share

Bab 42 Laki-laki Itu Datang Juga

Ibu dan Bapak masih saja membujuk agar aku menyetujui perjodohanku dengan Rony, anak sulung Pakdhe Samsul itu. Mungkin memang ibu bapak khawatir dengan kesendirianku apalagi di kota metropolitan.

Meski berulang kali kubilang, usahaku di sana makin maju tapi tetap saja bapak dan ibu masih ragu. Mereka nggak tega membiarkan aku dan Zahra tinggal di kita sebesar Jakarta hanya berdua saja, tanpa sanak saudara.

Ibu bapak belum tahu jika Mas Hanan datang lagi bahkan berusaha meyakinkanku kembali. Tak hanya itu saja, dia juga sudah melamarku waktu itu hanya saja kutolak dengan alasan masih trauma dengan pernikahan.

Ponselku berdering beberapa kali. Meski begitu malas, mau nggak mau aku mengambil benda hitam pipih itu dari meja rias. Nama Mas Hanan muncul di sana. Nama yang baru dua hari lalu aku simpan di ponselku karena sebelumnya hanya numpang lewat saja tak berniat menyimpannya.

Tiga hari ini aku memang istikharah, aku nggak tahu siapa yang terbaik buatku. Aku menyerahkan semua padaN
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Dyah Safitri
Mknya Hanan klobmau cerita jangan bertele-tele dan k mana2 langsung ke pokok masalahnya. Nanti Witanya keburu di tikung dan di lamar sama yg lain tuh..
goodnovel comment avatar
Dini Alfianti Siregar
nice sekali
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status