Share

Godaan

Wulan baru saja tiba di parkiran. Ketika tangannya bergerak hendak membuka helm yang menutupi kepala, sebuah sepeda motor berhenti tepat di sampingnya.

"Bu Wulan, mengapa pesan saya tak dibalas? Padahal saya beberapa kali mengirimkan pesan. Dan semuanya centang dua biru. Dibaca Bu Wulan bukan?"

Lidah Wulan mendadak kelu. Mengapa sepagi ini dirinya harus bertemu dengan lelaki ini?

"Anak saya yang membukanya barangkali, Pak. Maklumlah kalau di rumah, HP ini menjadi milik berdua."

Wulan terpaksa berbohong. Jika tidak, entah apa alasan yang harus dikatakannya kepada lelaki ini.

"Oh begitu. Nanti siang ada acara? Sepulang sekolah maksud saya."

Meletakkan helm pada spion sepeda motornya, Wulan ingin segera pergi dari hadapan lelaki ini.

"Memangnya ada apa, Pak? Ada kegiatan tambahan ya kita hari ini? Kok saya tak tahu infonya?"

Wulan mengernyitkan dahi. Seingatnya tak ada in
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Jamiah Kampil
Wulan wanita Mandiri & tangguh. apa kabar damar dgn isteri pertama. lanjutkan thor
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status