Share

Bab. 23. a

Pov. Author

***

Dengan berat hati dan rasa pusing yang melanda, terpaksa Dewi menerima kehadiran Pras dan mbak Widya.

Bahkan Dewi sedikit tak enak hati saat mbak Widya menangis sesugukan. Mungkin kakaknya Pras ini tak menyangka bila Dewi sudah menikah lagi.

Jujur saja mbak Widya juga masih berharap bila Dewi bisa menjadi iparnya kembali. Namun nasi sudah jadi bubur. Luka terlanjur menyakiti.

Dewi tak ingin mengulang kisah dengan orang yang telah memberi rasa sakit yang begitu salam. Mungkin sekarang luka-luka itu perlahan sembuh. Namun kehadiran Satria patut diperhitungkan atas kesembuhan dari rasa sakit yang Dewi alami.

“Mbak minta maaf sudah bikin kamu sakit hati begini.”

“Mbak jangan begitu. Mbak nggak salah apa-apa. Mungkin saya dan mas Pras memang sudah tidak berjodoh.”

Dewi semakin tak enak hati dengan suaminya yang duduk tepat di sampingnya.

“Mbak benar-benar menyesal atas apa yang dulu Pras lakukan. Kamu tahu, Wi. Perempuan itu benar- benar ular. Bahkan ia jalan dan selingkuh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
Aini bilang Dwwi mandul kamu ngamuk Pras, eh ga taunya kamu sendiri bilang begitu
goodnovel comment avatar
Idadalia Mutiara79
makanya pras jaga itu peler
goodnovel comment avatar
Ayue Sekartaji
lanjut thoor,,,
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status