Share

Bab. 41

“Eh, sanaan, Mas! Aku lagi sibuk.”

Jujur, Iriani benar-benar gugup. Namun juragan ini juga tak ingin berhenti. Ditempelkannya tubuh besarnya pada tubuh mungil istri mudanya ini. Membuat iriani benar-benar terkejut. Hingga mixer di tangannya hampir saja melompat keluar dari wadah berisi adonan kue itu. Bahkan mentega yang masih belum teraduk sempurna, sebagian terciprat mengenai celemek bergambar sendok garpu yang digunakan istrinya ini.

“Saya juga ingin sibuk, tapi sibuknya sama kamu.”

Suara berat itu semakin membuat bulu kuduk Iriani merinding. Ia benar-benar tak nyaman dengan situasi ini. Selain tangannya terkena mentega tadi, juga karna dia belum mandi, dan lelaki ini.

“Sana, Mas!”

Iriani menghardik pelan. Namun segera saja bibirnya itu disambar dengan cepat oleh sang juragan. Pemandangan brutal yang membuat mbok Siti menahan langkah, dan kembali mundur dengan senyum tertahan di bibir.

Tuannya terlihat begitu bahagia.

“Ayo ke kamar,” Juragan Darsa menarik dengan cepat pergelangan i
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status