Share

Season 2

Tangis bayi membuatku membuka mata perlahan. Meski terasa berat, aku memaksakan diri untuk bangkit.

“Aww,” pekikku saat menyadari perutku sakit.

“Jangan bangun! Kamu habis dioperasi.” Sayup terdengar seseorang menjawab. Itu suara Bapak.

Kepalaku pusing, bumi seakan berputar karena terkena gempa. Pikiran melayang seperti aku terbang di atas taman bunga. Aku berpikir apakah aku akan mati?

Lalu aku kembali lupa. Saat terbangun lagi, keadaan sudah lebih baik. Ternyata apa yang kurasakan tadi hanyalah efek bius. “Mas Fahmi mana, Pak?” tanyaku saat melihat bapak duduk di samping ranjang.

“Fahmi belum datang,” jawab bapak dengan mata berkaca-kaca.

Aku hanya bisa menunduk sedih, ingat kalau sejak pertama kontraksi, Mas Fahmi tidak mendampingi.

Selama menikah beberapa bulan dengannya, aku hanya didatangi ke rumah kontrakan berapa hari sekali saja.

Sering menjalani kehamilan seorang diri tanpa ada suami yang mendampingi, membuatku merasa kalau pernikahan dengan Mas Fahmi tidak membuat ap
Nay Azzikra

Bismillah, teman2, season 2 akan dilanjutkan. Apakah teman2 masih berminat untuk membaca kisah ini? Tinggalkan jejak di kolom komentar, dan berikan gem agar cerita ini naik. Komentar teman2 akan menjadi keputusan apakah saya akan melanjutkan cerita ini atau tidak.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (14)
goodnovel comment avatar
Husna Rafliazzahra
lanjut kak ceritanya seru
goodnovel comment avatar
Nurma Riyanti
lanjut thor
goodnovel comment avatar
Handyz Irawan
lanjut kak nay
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status