Share

BAB 49 LILY SERAKAH

"Mobil mana yang mau dipakai?" tanya Nandean.

"Mobilmu saja, mobil saya sudah agak tua," jawab Bapak.

"Bawa semua saja, Pak. Mobil Bapak biar saya yang bawa," sela Antar.

Nandean berdehem.

"Bawa mobil si Leang saja cukup," jawab Bapak.

Sekilas kulihat Antar mengepalkan tangan di pahanya.

"Jadi berangkat kapan kita?" tanya Nandean.

"Besok malam, biar pagi sampai disana," jawab Mama.

"Barang bawaanmu sudah kau bereskan, Lily?" tanya Bapak.

"Sudah," jawab Lily enggan.

"Jadi kau beli baju baru?" Tanya Nandean.

Lily diam saja.

"Naya besok pakai baju baru?" tanya Rara.

Aku tersenyum, "pakai yang ada saja, kak," jawabku.

"Kalau Naya pakai baju baru, Lily pakai baju baru juga lah. Masa nanti pengantin kalah cantik sama yang mengantar," kata Rara lagi.

"Kalian sumbangan dong, belikan Lily baju baru," ujar Nandean. "Mau, Ly?" tanyanya kepada Lily.

"Memangnya aku pengemis disumbang-sumbang?" tukas Lily sengit.

"Daripada kau pinjam uang Naya untuk beli baju baru, lebih baik kau minta sumbangan sa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status