Share

Alarick Part 20

Pecakapannya dengan tuan Mauricio satu hari lalu selalu saja terngiang dalam telinganya. Sebenarnya apa yang dipertanyakan tuan Mauricio juga menjadi pertanyaannya.

“Apakah keputusan yang tepat, aku menikahkan putriku dengan Alarick?” Tuan Frore termenung sejenak di meja kerjanya.

“Bukankah aku sudah mengambil keputusan yang tepat,” lanjutnya.

Pikirannya melayang ke masa lalu, di mana putrinya, Nerissa masih mengenakan seragam putih abu yang sangat cocok di badannya.

***

Gadis dengan rok abu di atas lutut itu berlari memasuki sekolahnya dengan tangannya yang masih setia menggenggam tali tasnya.

Nerissa, gadis manis itu terus menyusuri lorong sekolah untuk sampai di kelasnya, namun langkahnya terhenti di depan ruang guru.

Nerissa mendekatkan telinganya pada pintu untuk mendengar pembicaraan serius orang yang ada di dalam.

“Aku tak bisa membiarkanmu mengikuti turnamen

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status