Share

Bab 12

Begitu tiba di depan gedung apartemen Liam, Gabriel langsung meletakkan mobilnya di parkiran. Dia mendongakkan kepala mendapati lift berjalan pelan hingga dentingan terdengar sebagai tanda bahwa ia telah sampai ke lantai yang dituju. Tanpa menunggu waktu lama, ia berjalan menuju apartemen Liam yang berjarak empat kamar sebelah kanan dari lift.

Pintu apartemen terbuka. Gabriel menelisik keadaan di sekitar dan memastikan bahwa semua sudah dalam keadaan seperti semula.

“Bagaimana Adrian?” celetuk Volka yang datang menghampiri Gabriel dengan raut wajah khawatir. Ia sangat mengenal laki-laki berambut blonde itu ketika marah. Adrian ketika marah seperti dewa Hades yang siap melahap dengan kobaran si jago merah yang panas. Tentu saja, Adrian bukan sosok yang mudah dikendalikan tetapi, ia tidak tahu apakah Gabriel mampu menenangkan Adrian atau membuat suasana semakin kacau.

 “Tenang saja, ia sudah aku kendalikan,” Gabriel tersenyum bangga membuat kelegaan terasa

Lashinzou

Hallo fellas 🤟🏻💙 Welocome to the club 🙌 Tau lah yaa whats happened 🙂 Yap, cerita baru, Lembar baru, Semangat baruu 🥶🥵 This is my first son, so you can call me bunda or mommy, not author, min or others. Okay? Hahaha Untuk semua para pembaca yang bijak lagi maha baik hati. Ada beberapa rules yang akan di tetapkan ketika kalian membaca cerita ini.  Dimohon untuk tidak membawa cerita dan karakter lain ke dalam cerita ini, begitupun sebaliknya. TIDAK MENERIMA TOLERANSI DALAM BENTUK APAPUN!!!!!!!!! Dibantu ya teman teman, kita survive sama-sama. see u guys❤️

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status