Share

Bab 17

“Mengapa kau lama sekali?”

Revan angkat bicara ketika melihat Liam yang berjalan ke arahnya sambil membawa dua botol mineral. Liam yang masih kesal hanya terdiam kemudian menyerahkan salah satu minuman itu dari tangannya. Revan meraihnya kemudian meneguk beberapa tegukan.

“Kau kenapa? Mengapa rambutmu berantakan?” tanya Revan setelah beberapa saat mereka hanya terdiam dalam kebisuan.

“Aku habis berkelahi,” Liam berujar pelan. Kepalanya menunduk dan meremas botol air mineral di tangannya. “Berkelahi? Dengan siapa?”

Revan bertanya dengan keheranan. Pasalnya, ia sudah menyuruh Sean untuk memeriksa tempat ini sebelumnya, agar musuh-musuhnya di bidang bisnis atau apapun itu tidak tahu kehadirannya di sini. Tetapi, mengapa dan dengan siapa sahabatnya itu berkelahi sampai rambutnya acak-acakan?

“Tentu saja dengan wanita gila.”

“Wanita?”

Liam mengangguk sambil membenarkan rambutnya yang sedikit kusut. Revan tertawa ketika mengetahui sa

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status