Share

Berbulan Madu

Imas POV

Hidangan makan malam kali ini tak membuatku berselera, bukan karena menunya yang sederhana, justru sore tadi ibu mertuaku mengundang adiknya, Bu Yuni, untuk memasak sajian mewah.

Masih tergambar jelas di ingatanku, wajah Pak Azzam yang muram dan sendu saat di mini market tadi. Ya, tak sengaja aku bertemu dengannya juga Teh Neneng saat membeli es krim dan beberapa peralatan mandi.

Tiga minggu lalu, Pak Azzam pergi dari rumah, katanya dia bertengkar hebat dengan istrinya. Bahkan aku juga mendengar berita, jika alasan dari pertengkaran mereka itu adalah karena Pak Azzam mengetahui rahasia besar yang disembunyikan Teh Neneng dan Nenek.

Aku sendiri mencoba tak percaya, mana mungkin Teh Neneng serta Nenek melakukan hal keji dan memalukan seperti yanag digembor-gemborkan banyak orang. Namun, mengingat kejanggalan sebelum pernikahan mereka terlaksana, aku jadi berpikir kembali, jika gosip itu benar adanya.

Apa lagi aku pernah mendengar cerita tentang Nenek dari Mih Enur, kalau beliau
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status