Share

Kebohongan Arif

Sesaat aku terpaku dengan pesan itu. Lelucon apa lagi? Jadi selama ini Mas Arif membohongiku? Benar-benar menipuku.

"Ayo, Ma!"

Tarikan tangan Talita menyentak lamunanku. Aku terperanjat, menoleh kanan kiri kebingungan. Bahkan tak sadar jika Talita sudah berdiri di depan pintu.

"Ayo, Ma!"

Talita kembali menarik tangan ini. Aku pun beranjak, mengunci pintu lalu melangkah menuju motor yang terparkir di carport.

"Pakai helmnya."

Aku berkata seraya memberikan helm pada Talita dan Cintya. Helm kuning milikku sudah terpasang lebih dulu.

"Harusnya kita pakai mobil, Ma. Papa biar pakai motor."

Sedikit kesal Talita memakai helmnya. Wajah yang gembira tiba-tiba cemberut. Anak itu paling tak suka menggunakan helm, tidak nyaman menjadi salah satu alasan saat ia menolak memakai perlengkapan keselamatan tersebut.

"Mama sih gak bilang papa dulu. Kan bisa tukeran!"

"Bagaimana papamu mau tukeran jika ia memakai mobil untuk menjemput kekasihnya."

Aku menjawab tapi hanya di dalam hati. Sejujurnya ak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status