Share

PUSAT KOTA MESIR BAGIAN 3

Huja dan Fenhrir dipersilahkan masuk ke rumah Paman Ruth, rumah sederhana yang luas. Huja ingat betul dengan kenangan rumah ini. Rumah inilah saksi bisu perjuangan Paman Ruth dengan Bibi Ruth. Dia juga ingat saat kecil suka bermain dengan Sepupunya di halaaman rumah ini, Jason Ruth. Huja terkenal nakal saat itu, dia suka menangkap anak ayam Bibi Ruth. Tapi itu sudah dulu, sekarang Huja bisa menangkap apa saja jika dia mau.

“Brak,” pintu rumah itu di dorong keras oleh Paman Ruth, kemudian berseru keras.

“Aku bawa tamu spesial Sayang!” Paman Ruth mencari istrinya, dia tidak ada di ruang tamu. Padahal dia hafal betul dengan istrinya, jam segini dia biasa membaca majalah di ruang tamu, menunggu kepulangannya.

“Aku di kamar mandi Sayang tunggu sebentar!” Bibi Ruth berseru membalas, dia sedang di kamar mandi.

“Psst, apakah mereka? Hmm, sejak dulu?” Fenhrir terheran dengan keributan suami istri itu juga memotong bagian yang tidak sopan, mereka tidak ada romantisnya. Memiliki kebiasaan ber
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status