Share

Cowok Haid?

“Itu semua berisi daftar pertanyaan-pertanyaan yang elo musti jawab secara baik, jujur, nggak sombong dan rajin sembahyang.”

Bimbim nggak merhatiin omongan ngaconya Dinda berhubung dia sibuk ngebolak-balik kertas buat ngelihat daftar pertanyaan yang ada. Bimbim ngegeleng-geleng kepala.

“Gue ngisi sebanyak ini? Tega bener, yak?”

"Iya, yak," jawab Dinda sambil ngeledek logat daerah Cikarangnya yang susah ilang. “Kalo elo gak mau ditolong ya udah. Gue nggak maksa.”

Bimbim ngebaca beberapa pertanyaan di lembaran-lembaran kertas segepok itu. “Ini nggak salah nih gue musti ngisi pertanyaan-pertanyaan gak bermutu kayak gini?”

Dinda ngomong tanpa reaksi. “Elo mau ditolong nggak? Gue nggak maksa elo datang ke sini.”

Bimbim terdiam sebelum ngejawab pasrah. “Iya deh. Rupanya gini ini nasib jadi jones. Dilecehin terus.”

“Bawel ah. Ngomong melulu. Mau ngisi nggak?” bentak Dinda.

Bimbim masih perhatiin l

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status