Share

Bab 34

***

Apa yang dipikirkan Aji hari itu setelah pertemuan kak Juna dengan Rio? Banyak. Sangat banyak. Saking banyaknya dia nggak tau harus bagaimana. Setiaji yang sedari awal tahu tentang bersitegang Aji dan gerombolan kakak kelas cuma bisa diem pas Aji cerita. Kayak nggak tau harus kasih nasihat apa. 

Sosok yang mengikuti Aji beberapa hari lalu muncul lagi untuk pamit dan menghilang. Mereka ketemu di rooftop kelas 11. 

"Gue pergi." 

"Bentar, sebelum itu, ada banyak pertanyaan yang pengen gue tanyain ke lo." 

Aji menatap mata hitam Tiara, sosok itu. Hanya ada gelap, tapi rasanya ada banyak jawab di mata itu. Aji menghela napas sebentar kemudian mulai bertanya. 

"Kenapa lo tulis semua yang pernah gue alami. Biar apa?" 

Sosok tadi terkekeh kecil, kemudian membetulkan tali rambutnya yang sedikit melonggar. 

"Karena secara nggak langsung, lo adalah gue." Tiara bilang gitu. Aji sedikit kaget. Di

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status