Share

Berlakon

Mereka telah sampai.

Naya menuntun untuk masuk ke dalam rumahnya. Lengang, tentu saja. Karena mama-nya sedang di dapur yang kelihatannya belum selesai urusan membuat minum.

Selain itu juga tiada sesiapa di rumah ini.

Tanpa dikomando dengan suara Rio mengikuti langkah gadis tersebut untuk masuk ke dalam rumah.

Sangat bersih dan kelihatan elegan sekali. Itu penilaian Rio sejauh ini.

"Duduk, Yo. Anggap aja rumah sendiri," ujar Naya seraya menyengir.

Rio hanya membalas dengan senyuman ringan. Ia menurut untuk duduk pada salah satu sofa yang tersedia. Sangat adem sekali hawanya karena AC yang dihidupkan.

Melihat Rio yang sudah duduk anteng, Naya akhirnya ikut mendudukkan diri di bangku yang bersebrangan dengan laki-laki itu.

"Sepi banget," celetuk Rio tiba-tiba. "Mama kamu mana?"

"Di dapur," jawab Naya seadanya.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status