Share

Bab 42 Reaksi Sarah

"Plak!!" Ditamparnya pipi Sarah, hingga terpelanting ke kasur. Rasa perih dan panas menjalar di pipi Sarah. Sarah kaget, belum pernah dia ditampar oleh omnya selama hidupnya. Tapi sekarang, dia seperti tidak lagi mengenal omnya. Haryadi mengambil baju dari lemari baju Sarah kemudian menyumpalnya pada mulut Sarah.

"Diam kau anak ingusan! Begini caranya kau membalas budi? Diambilnya tas milik Sarah, dikeluarkan dompetnya. Uang cash diambilnya, beberapa ATM, kartu kredit kemudian diambilnya.

"Berapa nomor PINnya?" tanya Haryadi.

"Aku tidak bisa berdiam diri saja!" geram Sarah dengan penuh kemarahan.

"Plak!! Berapa nomor PINnya!!" teriak Haryadi. Sarah kembali ditamparnya. Tamparan kali ini lebih perih dari yang pertama. Rasa perih dan panas kembali menjalar.

"Mmpphh!!" jawab Sarah.

"Oh iya, om lupa kalau kau di sumpal! Hahaha, bikin repot saja! Asal kau tidak berteriak, akan aku lepas, oke?" tanya Haryadi sambil menodongkan pisau itu ke arah Sarah. Sarah hanya bisa mengangguk memastikan n
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status