Dilihat jam tangannya sudah pukul 10 pagi. Hari ini Heru ada kuliah pukul 11 siang. Mengingat ucapan daddy-nya yang ingin dirinya cepat lulus, dengan malas diambilnya tasnya, kunci mobilnya dan pergi ke kampus. Diparkir mobilnya di bawah pohon yang rindang, dilihat dari kaca spion penampilan machonya, kemudian dipasang kacamata hitam sebagai pemanis. Sebagai anak konglomerat yang terkenal, gadis-gadis cantik selalu saja menghampirinya hanya untuk say hello, ataupun tersenyum. Kali ini, dia akan menyeleksi gadis-gadis itu menurut kriterianya, cantik, body goals, berambut panjang, seksi, dan pintar untuk calon pacar berikutnya, "Siapa tahu pilihan Tante Bella tidak secantik yang gue pikirkan," ucapnya sambil bersiul, membuka pintu mobilnya. Tiiiiiiiin!!! Heru kaget ketika melewati mobil city car kecil mengklakson dirinya, "Kurang ajar! Siapa sih yang klakson bikin kaget?" tanyanya sambil menyelidiki mobil yang dilewatinya itu. "Sialan!!! Sialan!!! Sialan!!! Dasar om penjahat!!!" maki
Read more