Share

Enam Belas

Bukankah ini sama saja? Kenapa juga tadi Ify takut diomeli mama Odelia kalau ujung-ujungnya dia tetap kena omel? Sena tak berhenti mengoceh, mengomel pada Ify juga Odelia padahal saat ini mereka masih berada di unit kesehatan kampus.

Niat hati ingin menginfokan kalau Odelia pingsan di kampus, Ify malah kena omel, lantaran tak bilang kalau Odelia sakit.

"Udah tahu baru sembuh, sok-sokan pulang jalan kaki pas hujan deras. Kamu gak mau sehat?" omel Sena lagi.

Gilang tak bisa datang karena memiliki banyak pekerjaan, tapi di kantornya, sejak tadi Gilang tak henti-hentinya melafalkan doa akan anaknya baik-baik saja.

"Mulai besok, ke kampus dianterin Mama atau papa, gak ada penolakan. Bawa motor males, dianterin gak mau."

Lagi, Sena mengomel tanpa henti, matanya melirik pada Ify yang hanya menunduk.

"Ify juga, kalau kayak gini lagi gak Tante restuin sama Rayyan," ancam Sena.

Hal itu sontak membuat Ify yang tadi menunduk seketika mendongak, menatap Sena dan langsung menggeleng cepat. Mendapat
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status